Kajian Pengelolaan Sampah Sebagai Masukan Dalam Peraturan Desa di Desa Penyocokan Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung

Abstract

Abstract. Garbage is the remains of human daily activities or natural processes in the form of solid or semi-solid in the form of biodegradable or non-biodegradable organic or inorganic substances deemed useless and disposed of into the environment From this the Village Government wants to make a Village Regulation regarding Waste Management, in addition to implementing the Bandung Regency Perda regarding waste management. Perdes regarding waste management in Panyocokan Village is made to streamline implementation which later aims to accelerate the realization of community welfare through improvement, service, empowerment, and community participation in waste management. This study aims to identify the content of policies that need to be applied to solve problems regarding waste management in Panyocok Village. To achieve this goal, researchers used a mix method approach. As well as using population projection analysis, analysis of waste generation, analysis of TPS needs, analysis of public policies (W. Dunn, 200) and data collection methods of interviews, observations, and Focus Group Discussion. The results of this study focus on the content of Planning, Implementation, and Control of waste management for the next 10 years in Panyocokan Village, which is tailored to the regional conditions and characteristics of the Panyocokan Village community. Keywords: Garbage, Village Regulations, Planning, Implementation, Control. Abstrak. Sampah adalah sisa kegiatan sehari hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau semi padat berupa zat organik atau anorganik bersifat dapat terurai atau tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang ke lingkungan. Dari hal tersebut Pemerintah Desa ingin membuat Peraturan Desa mengenai Pengelolaan Sampah, selain itu untuk menjalankan Perda Kabupaten Bandung mengenai pengelolaan sampah. Perdes mengenai pengelolaan sampah di Desa Panyocokan adalah dibuat untuk mengefektifkan implementasi yang nantinya bertujuan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan, pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi muatan kebijakan yang perlu diterapkan untuk mengatasi permasalahan mengenai pengelolaan sampah di Desa Panyocokan. Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti menggunakan pendekatan metode mix method. Serta menggunakan analisis proyeksi penduduk, analisis timbulan sampah, anaisis kebutuhan TPS, analisis kebijakan public (W.Dunn, 200) dan metode pengumpulan data wawancara, observasi, dan Focus Group Discussion. Hasil dari penilitian ini berfokus kepada muatan Perencanaan, Pelaksanaan, Pengendalian pengelolaan sampah untuk 10 tahun ke depan di Desa Panyocokan yang disesuaikan dengan kondisi wilayah dan karakteristik masyarakat Desa Panyocokan. Kata Kunci: Sampah, Peraturan Desa, Perencanaan, Pelaksanaan, Pengendalian