Kajian Pengembangan Industri Kreatif di Desa Jatisura sebagai Daya Tarik Wisata

Abstract

Abstract. \xa0Tourism is one of the sectors that can encourage economic growth in a tourism development area in Indonesia which is growing rapidly in line with the demand from the tourism market itself. Majalengka is a district located in West Java Province which is considered to have high potential in the tourism sector by developing the existing clay industry into a creative industry. Jatisura Village which is located in Jatiwangi District has a potential in the form of clay which can be developed into an item that has a sale value, apart from the use of clay as a building material this can be developed into a handicraft in the form of pottery which has aesthetic value and can become a goods that can be produced then become a potential for the region as a creative industry area, with the existing potential will be seen regarding the readiness to develop the existing creative industry as a tourist attraction. This study aims to determine the existing potential whether the clay industry can then be developed into a creative industry related to its potential, existing problems such as the condition of the facilities and infrastructure, how the promotion is carried out, who is the target of sales and so on. The approach method used is a qualitative descriptive method with several analyzes to be carried out such as, analysis of tourist characteristics, analysis of supply demand and analysis of potential and problems. With this research, it is hoped that it can provide various benefits both in related fields and the wider community, assessing whether or not the clay industry in Jatisura Village can be developed into a creative industry as a tourist attraction, while for the community in the study area it is expected to increase the level of productivity. and the economy of the people in the region with this research. Keywords: Tourism, Creative Industry, Clay, Supply Abstrak. Pariwisata merupakan salah satu sektor yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi pada suatu daerah perkembangan pariwisata di Indonesia semakin berkembang dengan pesat seiring dengan adanya permintaan dari pasar pariwisata itu sendiri. Majalengka merupakan suatu kabupaten yang berletak di Provinsi Jawa Barat yang dinilai memiliki potensi yang tinggi dibidang wisata dengan mengembangkan industri tanah liat yang ada menjadi industry kreatif. Desa Jatisura yang berletak di Kecamatan Jatiwangi memiliki sebuah potensi berupa tanah liat yang dapat dikembangkan menjadi suatu barang yang memiliki nilai jual, selain dari pemanfaatan tanah liat sebagai bahan bangunan hal ini dapat dikembangkan menjadi sebuah kerajinan tangan berupa gerabah yang memiliki nilai estetika dan dapat menjadi sebuah barang yang dapat diproduksi kemudian menjadi sebuah potensi bagi wilayah sebagai wilayah industri kreatif, dengan potensi yang ada akan dilihat mengenai kesiapan pengembangan industri kreatif yang ada sebagai daya tarik wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dengan potensi yang ada apakah industri tanah liat dapat kemudian dikembangkan menjadi industri kreatif terkait dengan potensi yang dimiliki, masalah yang ada seperti kondisi sarana dan prasarananya, bagaimana promosi yang dilakukan, siapa yang menjadi target penjualan dan lainya. Adapun metode pendekatan yang digunakan merupakan metode deskriptif kualitatif dengan beberapa analisis yang akan dilakukan seperti, analisis karakteristik wisatawan, analisis supply demand dan analisis potensi dan masalah. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat baik pada bidang terkait atau pun masyarakat luas, menilai bisa atau tidaknya industri tanah liat yang ada di Desa Jatisura dikembangkan menjadi sebuah industri kreatif sebagai daya tarik wisata, sedangkan untuk masyarakat wilayah studi diharapkan dapat meningkatkan tingkat produktivitas dan ekonomi masyarakat di wilayahnya dengan adanya penelitian ini. Kata kunci: Pariwisata, Industri kreatif, Tanah liat, Supply\xa0demand.