Archive | 2019

Tinjauan Etika Bisnis Islam Terhadap Praktek Jual Beli Likes Instagram (Studi Kasus pada Akun Instagram @TokoPrinter_Bandung)

 
 
 

Abstract


Abstarct. Transactions Buying and selling are human activities that continue to develop from time to time. Especially with the development of communication and information tools and devices that are so fast. This makes economic activities more varied and more intense. Creativity in developing transaction and product models is increasingly high. The formulation of the problem discussed in this thesis is how the concept of buying and selling is based on Islamic business ethics, how likes and buying practices are carried out by the TokoPrinter_Bandung account, and how Islamic business ethics is reviewed against buying and selling likes made by the TokoPrinter_Bandung account. This research includes the type of field research (Field Research), is a method to find specifically and reality about a phenomenon that occurs in society. In selling Buy likes when someone is aiming to raise personal branding, socialize, even popularizing oneself is a source of origin not contrary to Islamic law, in accordance with the principle of muamalah namely Basically, all forms of muamalah are permissible unless there is an argument that forbids them . But what happens in selling buying likes is not valid and is a fair sale, because it does not fulfill one of the several conditions in buying and selling, namely the object of buying and selling which must be the full ownership of the seller for the buyer. Likewise, when viewed in terms of the principles of Islamic business ethics, buying and selling is the opposite of one of the principles, namely the principle of honesty wherein the seller buys and there is no openness with the buyer regarding the process of adding such likes. Keywords : Ethics Business Islamic, Selling and Buying and Likes Instagram Abstrak. Transaksi Jual beli merupakan kegiatan manusia yang terus mengalami perkembangan dari masa ke masa. Terlebih dengan perkembangan alat dan perangkat komunikasi dan informasi yang sedemikian kencang. Hal ini membuat aktivitas ekonomi semakin variatif dan semakin intens dilakukan. Kreativitas pengembangan model transaksi dan produk semakin tinggi. Rumusan masalah yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana konsep jual beli berdasarkan etika bisnis islam, bagaimana praktek jual beli likes yang dilakukan akun TokoPrinter_Bandung tersebut, serta bagaimana tinjauan etika bisnis islam terhadap jual beli likes yang dilakukan oleh akun TokoPrinter_Bandung tersebut. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan(field Research), merupakan metode untuk menemukan secara khusus dan realitas tentang suatu fenomena yang terjadi di masyarakat. Dalam jual Beli likes ketika seseorang itu bertujuan untuk menaikkan personal branding, bersosialisasi, bahkan mempopulerkan diri adalah sebuah kebolehan asal tidak bertentangan dengan syariat Islam, sesuai dengan prinsip muamalah yaitu “Pada dasarnya, segala bentuk muamalah adalah boleh kecuali ada dalil yang mengharamkannya”. Namun yang terjadi dalam Jual beli likes ini tidaklah sah dan merupakan jual beli yang bathil, karena tidak memenuhi salah satu dari beberapa syarat dalam jual beli yaitu tentang objek jual beli yang mana harus merupakan kepemilikan penuh dari penjual untuk pembeli. Begitu juga bila dilihat dari segi prinsip etika bisnis islam-nya jual beli tersebut bertolak-belakang dengan salah satu prinsip yaitu prinsip kejujuran dimana dalam jual beli ini penjual tidak adanya keterbukaan dengan pembeli mengenai proses praktek penambahan like tersebut. Kata kunci : Etika Bisnis Islam , Jual Beli dan Like Instagram.

Volume None
Pages 543-548
DOI 10.29313/SYARIAH.V0I0.16667
Language English
Journal None

Full Text