Archive | 2019

Hubungan Kebiasaan Penggunaan Gadget dengan Status Mental Emosional pada Anak Usia Prasekolah

 
 
 
 
 

Abstract


Angka penggunaan gadget yang tinggi pada orangtua saat ini mengakibatkan kecenderungan peningkatan penggunaan gadget pada anak dan dapat memberikan dampak positif dan negatif. Salah satu dampak negatif penggunaan gadget pada anak adalah masalah mental emosional sehingga penting bagi orangtua untuk memerhatikan penggunaan gadget pada anak dan memantau status mental emosional anaknya. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan kebiasaan penggunaan gadget berdasar atas rekomendasi American Academy of Pediatrics (AAP) dengan status mental emosional anak berdasar atas Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMEE). Penelitian ini adalah penelitian observasi analitik menggunakan pendekatan cross sectional . Sampel penelitian ini adalah 70 anak usia prasekolah yang diambil dari tiga TK di Kecamatan Bandung Wetan dengan cara cluster random sampling . Hasil penelitian ini 39 anak menggunakan gadget lebih dari satu jam dalam satu hari, 9 anak mulai menggunakan gadget sejak usia kurang dari 18 bulan, dan 36 anak mempunyai status mental emosional yang menyimpang. Perhitungan statistik menggunakan chi square menunjukkan hubungan kebiasaan penggunaan gadget berdasar atas durasi penggunaan dengan status mental emosional. Tidak terdapat hubungan kebiasaan penggunaan gadget berdasar atas onset penggunaan dengan status mental emosional. Kebiasaan penggunaan gadget yang tidak sesuai dengan rekomendasi AAP pada anak dapat memberikan dampak negatif pada status mental emosional anak, namun penggunaan gadget yang sesuai rekomendasi AAP dapat meningkatkan perkembangan kognisi, bahasa, dan kemampuan sosial anak. CORRELATION BETWEEN GADGET USE HABITUAL AND MENTAL HELATH STATUS AMONG PRESCHOOLER CHILDREN The high rate of gadget use in adolescence are increasing the tendency of gadget use in children which can give both negative and positive impact. One of the negative impacts of gadget use among children is the mental health problem. Therefore, it is essential for parents to understand how to control gadget use in their children, and also know their mental health status. This study aims to determine the correlation between gadget use habitual based on American Academy of Pediatric’s (AAP) recommendations. with mental health status based on Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMEE). This study is observational analytic, through the cross-sectional approach to 70 preschooler children in three kindergartens in Bandung Wetan district using random cluster sampling. The results of this study showed 39 children used gadget more than one hour for a day and nine children start using the gadget since their age was younger than 18 months, and there were 36 children have disoriented mental health. Data analyzed by chi-square and showed the significant correlation between gadget use habitual based on duration and mental health status. But there’s no correlation between gadget use habitual based on onset and mental health status. Inappropriate gadget use in children based on AAP recommendations could give the negative impact for children’s mental health, meanwhile appropriate gadget use in children could help the development of children’s cognition, language, and social.

Volume 1
Pages 10-15
DOI 10.29313/jiks.v1i1.4213
Language English
Journal None

Full Text