Archive | 2019

Isolasi Senyawa Flavonoid dari Ubi Jalar Ungu (Ipomea batatas L.) yang Berpotensi sebagai Penangkap Radikal Bebas

 
 
 

Abstract


Abstract. Purple sweet potatoes is a foodstuff that can be used as an alternative to treat and prevent disease naturally. Purple sweet potatoes has benefits as an antioxidant because it can inhibit free radical. This study aims to identify the contents of flavonoid compound in purple sweet potatoes\xa0\xa0\xa0\xa0\xa0\xa0\xa0\xa0\xa0\xa0\xa0\xa0\xa0\xa0\xa0\xa0\xa0 ( Ipomea batatas L.) with potential as a free radical scavenger. Identification process started with isolation by extraction using maceration method with 96% ethanol and 1% hydrochloric acid, which resulted in extracts with 14.89% yield, followed by fractionation using liquid-liquid extraction with n-hexane, \xa0\xa0\xa0\xa0\xa0ethyl acetate, and water as solvent. The extracts and fractions was monitored using thin layer chromatography method with DPPH reagents and sitroborate reagents. Ethyl acetate fraction was refractionated using vacuum liquid chromatography with gradient elution system and purified using preparative thin layer chromatography to obtain isolate. Purity of isolate was tested using single developer thin-layer chromatography and a two-dimensional thin layer chromatography. Characterization of isolate was carried out using UV-visible spectrophotometry with shear reagents. Based on the results of the characterization of isolate, it can be concluded that obtained isolate are flavonoid compound in the flavone group. Keywords : Purple Sweet Potatoes, Antioxidant, Flavonoid, Flavone Abstrak. Ubi jalar ungu merupakan bahan pangan yang dapat digunakan sebagai alternatif untuk mengobati bahkan mencegah penyakit secara alami. Ubi jalar ungu mempunyai\xa0 manfaat sebagai antioksidan karena mampu menghambat radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan senyawa flavonoid yang terkandung pada ubi jalar ungu (Ipomea batatas L.) yang berpotensi sebagai penangkap radikal bebas. Tahapan identifikasi diawali dengan proses isolasi meliputi ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96% dan asam klorida 1% yang menghasilkan ekstrak dengan rendemen sebesar 14,89%, dilanjutkan dengan fraksinasi menggunakan metode ekstraksi cair-cair dengan pelarut n-heksana, etil asetat dan air. Ekstrak dan fraksi dipantau menggunakan metode kromatografi lapis tipis dengan pereaksi DPPH dan pereaksi sitroborat. Terhadap fraksi etil asetat dilakukan fraksinasi kembali menggunakan kromatografi cair vakum dengan sistem elusi gradien dan pemurnian dengan menggunakan kromatografi lapis tipis preparatif hingga didapatkan isolat. Terhadap isolat yang diperoleh diuji kemurniannya dengan metode kromatografi lapis tipis pengembang tunggal dan kromatografi lapis tipis dua dimensi. Karakterisasi isolat dilakukan menggunakan spektrofotometri UV-sinar tampak dengan pereaksi geser. Berdasarkan hasil karakterisasi isolat, maka dapat disimpulkan bahwa isolat diduga merupakan senyawa flavonoid golongan flavon. Kata kunci : Ubi jalar ungu, Antioksidan, Flavonoid, Flavon

Volume None
Pages 773-780
DOI 10.29313/.V0I0.18188
Language English
Journal None

Full Text