Archive | 2021
Studi Komparasi Kepuasan Pertemanan Dan Sujective Well Being Saat Covid-19 Remaja Panti Asuhan Di Bandung
Abstract
Abstract— Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kepuasan pertemanan dan\xa0 subjective well being (SWB)\xa0 pada anak remaja panti asuhan di Bandung pada sebelum dan saat masa pandemi covid-19. Pada penelitian tahun 2020 sebelum masa pandemi menunjukan terdapat pengaruh signifikan antara kepuasan pertemanan terhadap swb. Sekarang di Indonesia terjadi masa pandemi covid-19 yang berdampak terhadap semua orang termasuk anak remaja panti asuhan, seluruh anak remaja yang tinggal didalam panti asuhan menjadi kurang memiliki kesempatan berinteraksi dengan teman-teman yang lainnya. Penelitian ini merupakan penelitian longitudinal sehingga populasi dan sampel yang digunakan merupakan sampel yang sama dengan penelitian tahun sebelumnya. Partisipan penelitian ini ( N \xa0= 97; perempuan 60.8% dan laki-laki 39.2%). Pengambilan data dilakukan mengunakan teknik\xa0 cluster random sampling.\xa0 Penelitian ini menggunakan alat ukur\xa0 subjective well being (CW-SWBS) dan kepuasan pertemanan. Pengambilan data menggunakan kuisioner. Data dianalisis menggunakan analisis\xa0 compare means. \xa0Hasil penelitian menunjukan tidak ada perbedaan siginifikan kepuasan pertemanan dan SWB pada sebelum dan saat masa pandemi covid-19 artinya bahwa masa pandemic covid-19 yang sedang terjadi sekarang tidak berpengaruh terhadap anak remaja panti asuhan di kota Bandung. Kata Kunci : Kepuasan Pertemanan , Panti Asuhan , Remaja , Subjective well being Abstract — The study was to compare friendship and subjective well being (SWB) to the youth orphanage in Bandung before and during the Covid-19 pandemic. In 2020’s early pandemic study, there has been a significant impact between friendship satisfaction and SWB. Today in Indonesia during the Covid-19 pandemic that affectd everyone, including foster children, all the children who lived in the orphnage had little chance of interaction with other friends. The study was longitudinal research so the population and samples that ware used ware similar sampels to previous year’s research. The participants (N= 97% girl’s 60,8% and boy’s 39.2%). Data retrieval is being conducted using a cluster random sampling technique. The study used measuring (CW-SWBS) and friendship satisfaction. Database fuling is using questionnaires. The data was analysed using compare means analysis. The results of the study have shown no significant difference in the charitabl and social discontent of before and at this time of the Covid-19 pandemic, meaning that the continuous Covid-19 doesn’t affect the teenager children of orphanages in Bandung. Keywords —Friend satisfaction, Ophanage, Teenager, Subjective well being