Archive | 2021

Pengaruh Loneliness Terhadap Subjective Well-Being Pada Anak dan Remaja di Masa Pandemi COVID-19

 
 

Abstract


Abstract.\xa0 During the COVID-19 pandemic, it was significant that social distancing would lead to loneliness which in turn resulted in a decrease in subjective well-being (SWB), especially in children and adolescents. This study aims to explain the effect of loneliness on SWB in children and adolescents during the COVID-19 pandemic. The sample of this study consisted of 3,115 children and adolescents (53.4% female and 45.75% male) aged 10-18 years old in areas of Indonesia that got affected by COVID-19. The sampling technique used is convenience sampling. This study uses a quantitative approach with a non-experimental causal research design to prove the causal relationship of both variables. Loneliness in children and adolescents uses the Pandemic Loneliness Scale, and SWB will be measured using the CW-SWBS (Children s World Subjective Well-Being Scale) from Children s World. This study uses linear regression statistical analysis techniques, descriptive statistics, and compare means. The results of this study indicate that loneliness has an effect on SWB of 14.3% (β = -.364; < .01) in children and 19.6% (β = -.441; < .01) in adolescent during the COVID-19 pandemic. Hopefully children and adolescents can maintain relationships with family members or friends to anticipate experiencing loneliness. Keywords :\xa0 Adolescent, Children, Loneliness, Subjective Well-Being . Abstrak. Pada masa pandemi COVID-19, muncul kekhawatiran yang signifikan bahwa jarak sosial akan mengakibatkan meningkatnya loneliness yang kemudian berdampak pada penurunan subjective well-being (SWB), terutama pada anak dan remaja . Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh loneliness terhadap SWB pada anak dan remaja di masa pandemi COVID-19. Sampel penelitian ini terdiri dari 3,115 anak dan remaja (53.4% perempuan dan 45.75% laki-laki) usia 10-18 tahun di wilayah Indonesia yang terdampak COVID-19. Teknik sampling yang digunakan adalah convenience sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian kausal non-eksperimental untuk membuktikan hubungan sebab-akibat dari kedua variabel. Loneliness pada anak dan remaja diukur menggunakan alat ukur Pandemic Loneliness Scale, dan SWB akan diukur menggunakan alat ukur CW-SWBS (Children’s World Subjective Well-Being Scale) dari Children’s World. Penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik regresi linier, descriptive statistics, dan compare means. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lonelinessmemiliki pengaruh terhadap SWB sebesar 14.3% (β = -.364; ρ < .01) pada kategori usia anak dan pengaruh sebesar 19.6% (β = -.441; ρ < .01) pada kategori usia remaja di masa pandemi COVID-19. Diharapkan anak dan remaja dapat menjaga keeratan hubungan dengan anggota keluarga ataupun teman disertai rasa memiliki sepenuhnya guna mengantisipasi mengalami kesepian.\xa0 Kata Kunci: Anak, Loneliness, Remaja, Subjective Well-Being.

Volume None
Pages None
DOI 10.29313/.V0I0.28486
Language English
Journal None

Full Text