Archive | 2021

Meta Analisis Pengaruh Model Discovery Learning terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PAI

 
 
 

Abstract


The problem in this study is the use of meta analysis to determine the effectiveness of the influence of discovery learning model on student learning outcomes based on elementary-high school/vocational education level in PAI subjects. Then next to find recommendations that can be given after the meta analysis. Researchers took fifteen published research articles from forty-seven articles to be calculated using a meta-analysis process. The design of this study uses meta design analysis of pre post contrats. Data collection techniques used by conducting documentation studies or library studies. As a result, from this study, it was obtained that the effectiveness of the discovery learning model on students learning outcomes in PAI subjects is seen based on the level of education, high school level has a higher effectiveness among elementary and junior high school level. Based on the results of the calculations conducted, in fifteen research articles obtained magnitude effect of 11.60 with an average correlation of 0.31 is in the category of weak effects. However, after testing analysis using JASP software version 0.14.1.0 obtained a p-value (two-tailed) that is less than α (0.05).\xa0 Since p − value < α (0.05), the H is rejected, in which case the true effect size is not equal to zero. So based on random effect model, there is a difference in effectiveness between discovery learning model in PAI subjects based on education level compared to conventional model reviewed from student learning results based on studies conducted in 2010-2020.\xa0 Keywords: Meta Analysis, Discovery Learning, Learning Outcomes, PAI Subjects. Abstrak. Permasalahan pada penelitian ini yaitu, penggunaan meta analisis untuk mengetahui keefektivan pengaruh model discovery learning terhadap hasil belajar siswa berdasarkan jenjang pendidikan SD-SMA/SMK pada mata pelajaran PAI. Kemudian selanjutnya untuk menemukan rekomendasi yang dapat diberikan setelah dilakukannya meta analisis. Peneliti mengambil lima belas artikel penelitian\xa0 terpublikasi dari empat puluh tujuh artikel untuk dilakukan perhitungan dengan menggunakan proses meta analisis. Desain penelitian ini menggunakan\xa0 desain meta analisis pre post contrats. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan melakukan studi dokumentasi atau studi pustaka. Hasilnya, dari penelitian ini diperoleh bahwa yang memiliki keefektifan pengaruh model discovery learning terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI dilihat berdasarkan jenjang pendidikan, jenjang SMA memiliki nilai yang lebih tinggi keefektivannya di antara tingkat SD dan SMP. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan, pada lima belas artikel penelitian diperoleh magnitude effect sebesar 11.60 dengan rata-rata korelasi 0.31 berada dalam kategori efek lemah. Namun demikian setelah dilakukan \xa0analisis uji menggunakan software JASP versi 0.14.1.0 memperoleh \xa0nilai p-value (two-tailed) yang kurang dari 𝛼 (0.05). \xa0Karena 𝑝 − 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 < 𝛼 (0.05), maka H₀ ditolak, dalam hal ini true effect size tidak sama dengan nol. Sehingga berdasarkan random effect model, terdapat perbedaan keefektivan antara model discovery learning\xa0 pada mata pelajaran PAI berdasarkan jenjang pendidikan dibandingkan dengan model konvensional ditinjau dari hasil belajar siswa berdasarkan studi yang dilakukan pada tahun 2010-2020. Kata Kunci: Meta Analisis, Discovery Learning, Hasil Belajar, Mata Pelajaran PAI.

Volume None
Pages None
DOI 10.29313/.V0I0.28996
Language English
Journal None

Full Text