Archive | 2021

Analisis Sistem Antrian dengan Menggunakan Metode Multi Channel Single Phase untuk Meminimumkan Waktu Tunggu Layanan

 
 
 

Abstract


Abstract. The purpose of this study is to analyze the queuing system by applying a single-phase multi-channel model to minimize service waiting times. This research uses descriptive quantitative research techniques. The data obtained in this study are by means of interviews, observation, and documentation. The study begins with determining the service facilities and the queuing system used. Then, data were collected in the form of the number of customers who came to service their vehicles every 60 minutes, with a research time of one week. The result of the research is that the queuing system applied with the use of 3 service facilities is not optimal due to long queues and waiting times, especially on Thursdays and Saturdays. When adding service facilities to 4 units, it becomes more optimal and decreases customer waiting time in the queue, on Thursday 5.54 hours to 1.03 hours and on Saturday 5 hours to 0.9 hours, as well as the number of customers queuing experienced a decline on Thursday initially from 21.56 subscribers to 4 customers and on Saturday initially from 22.23 subscribers to 4 customers. As well as in the cost efficiency of adding facilities by 12.2%. Abstrak. Tujuan dalam penelitian disini yaitu untuk menganalisis sistem antrian dengan menerapkan model multi channel single phase untuk meminimumkan waktu tunggu layanan. Penelitian ini memakai teknik penelitian deskriptif kuantitatif. Data yang di peroleh dalam penelitian ini yaitu dengan cara wawancara, obeservasi, dan dokumentasi. Penelitian diawali dengan Menentukan fasilitas pelayanan dan sistem antrian yang digunakan. Kemudian dilakukan pengambilan data berupa banyaknya pelanggan yang datang untuk melakukan servis kendaraannya tiap 60 menit, dengan waktu penelitian selama satu minggu. Hasil penelitiannya yaitu sistem antrian yang diterapkan dengan penggunaan jumlah fasilitas pelayanan 3 buah belum optimal disebabkan antrian dan waktu tunggu yang lama terutama di hari Kamis dan Sabtu. Ketika melakukan penambahan fasilitas pelayanan menjadi 4 buah maka menjadi lebih optimal dan mengalami penurunan waktu tunggu pelanggan dalam\xa0 antrian , di hari kamis 5,54 jam menjadi 1,03 jam dan di hari Sabtu 5 jam menjadi 0,9 jam, serta jumlah pelanggan yang mengantri mengalamai penurunan di hari Kamis awalnya 21,56 pelanggan menjadi 4 pelanggan dan di hari Sabtu awalnya 22,23 pelanggan menjadi 4 pelanggan. Serta dalam efisiensi biaya penambahan fasilitas sebesar 12,2%.

Volume None
Pages None
DOI 10.29313/.V0I0.29087
Language English
Journal None

Full Text