Archive | 2021

Review Artikel: Aktivitas Antijamur dari Tanaman Marga Ocimum

 
 
 

Abstract


ABSTRACT: The Ocimum genus can empirically be used as an anti-infective, one of which is an antifungal. Fungi that cause infection include Candida albicans and Aspergillus niger. As for other options that can be used as an antifungal alternative, namely plants from the Ocimum clan such as basil, nimma tulsi, lemon basil, and camphor basil. The purpose of this article review is to determine the antifungal activity and determine the chemical content of any compounds contained in the Ocimum plant. This research method is carried out using a Systematic Literature Review (SLR) through reputable research journals. Based on the data obtained that plants from the Ocimum genus have the potential to inhibit the growth of Candida albicans and Aspergillus niger fungi with a range of MIC values (mg/mL) in basil against Candida albicans and Aspergillus niger respectively 0.000028-1,56 and 0,05-0,15. Nimma tulsi\xa0 0,5-2 and 0,075. Camphor basil 0,00173-6,25 and 0,00156. Lemon Bacil against Candida albicans 1,56-20. The chemical constituents obtained from Ocimum are linalool, geraniol, p-allylanisole, 1,8-cineol, thymol, γ -terpinene, borneol, p-cymene, neryl acetate, limonene, eugenol, β-Caryophyllene, Germacrene D, γ-cardinene, trans-sabinene hydrate, eugenol, and methyl eugenol. Keywords: Antifungal, Ocimum, Basil ABSTRAK: Tanaman marga Ocimum secara empiris digunakan sebagai anti infeksi salah satunya sebagai antijamur. Jamur penyebab infeksi diantaranya yaitu Candida albicans dan Aspergillus niger . Adapun pilihan lain yang dapat digunakan alternatif sebagai antijamur yaitu tanaman dari marga Ocimum seperti kemangi, selasih mekah, ruku-ruku, dan\xa0 kemangi kamfer. Tujuan\xa0 review artikel ini yaitu untuk mengetahui aktivitas antijamur dan mengetahui kandungan kimia senyawa apa saja yang terdapat pada tanaman Ocimum . Metode penelitian\xa0 ini dilakukan secara Systematic Literatur Review (SLR) melalui jurnal penelitian bereputasi. Berdasarkan data yang diperoleh bahwa tanaman dari marga Ocimum mempunyai potensi dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans dan Aspergillus niger dengan diperoleh rentang nilai KHM (mg/mL) pada kemangi terhadap Candida albicans dan Aspergillus niger masing-masing 0,000028-1,56 dan 0,05-0,15. Ruku-ruku\xa0 masing-masing 0,5-2 dan 0,075. Kemangi kamfer masing-masing 0,00173-6,25 dan 0,00156. Selasih mekah\xa0 terhadap Candida albicans 1,56-20. Kandungan kimia yang diperoleh dari Ocimum yaitu linalool, geraniol, p-allylanisole , 1,8-sineol, thymol , γ-terpinene , borneol, p-cymene, neryl acetate , limonen, β-Caryophyllene , Germacrene D, γ-cardinene, trans ‐ sabinene hydrate, eugenol dan methyl eugenol. Kata Kunci: Antijamur, Ocimum , Kemangi

Volume None
Pages None
DOI 10.29313/.V0I0.29206
Language English
Journal None

Full Text