Archive | 2021
Strategi Komunikasi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bandung melalui Program Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja
Abstract
Abstract. Adolescence is a period of a maturation process. At this time, teenagers want to know many things. The DPPKB of Bandung City, as the Government Agency in charge of controlling the population and families, has a work program called Family Life Preparation Program for Youth (PKBR) . This program aims to provide education to adolescents in order to prevent irregularities, such as pregnancy outside of marriage, as well as to equip teenagers so that in the future they can have a prosperous family. The DPPKB of Bandung City in implementing the PKBR Program held a socialization activity. This socialization activity was carried out face-to-face in Entuy village. This socialization activity is a form of communication strategy, because in its implementation it combines aspects of the communication strategy. This study aims to determine the communication strategy used by the Bandung City DPPKB in implementing the PKBR program; to find out the barriers faced in the PKBR program socialization activities; as well as the motive for choosing the form of socialization. This study uses a qualitative method with a case study approach. Data collection methods used were interviews, observation, documentation, and literature study. The results of this study are: 1) The implementation of communication carried out by the Bandung City DPPKB in the socialization activities of this PKBR program, namely, with a strategy of introducing a program and there is a communication component by setting messages conveyed about reproductive health, utilizing silent visual media to communicate the meaning of the message, setting targets, namely teenagers. 2). There is a figure of a competent communicator, experience and credibility, namely Duta Genre. 3) There are internal, external and communication barriers in the PKBR program socialization activities 4). The motive for holding face-to-face socialization activities is to create interpersonal communication that generates feedback after being given the PKBR program socialization . Keywords: Communication Strategy, Communication Interpersonal, PKBR, Socialization Abstrak . \xa0Masa remaja merupakan masa dimana terjadinya suatu proses pendewasaan. Banyak hal yang ingin diketahui pada masa remaja. DPPKB Kota Bandung selaku Intansi Pemerintahan yang memiliki tugas dalam mengendalikan penduduk dan keluarga melaksanakan salah satu program kerja yang dinamakan “Program Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja”. Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada remaja agar dapat mencegah pelanggaran seperti resiko kehamilan diluar nikah serta remaja nantinya agar dapat memiliki keluarga yang sejahtera.\xa0 DPPKB Kota Bandung dalam melaksanakan Program PKBR ini dengan mengadakan sebuah kegiatan sosialisasi. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan diKampung Entuy secara tatap muka. Penyelenggaraan program PKBR dengan mengadakan kegiatan sosialisasi ini merupakan bentuk dari strategi komunikasi, karena dalam pelaksanaan nya mengkombinasikan aspek-aspek strategi komunikasi. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui\xa0 strategi komunikasi DPPKB Kota Bandung\xa0 melalui program PKBR, untuk mengetahui hambatan pada kegiatan sosialisasi program PKBR dan motif mengapa memberikan bentuk sosialisasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi, studi pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Implementasi komunikasi yang dilakukan DPPKB kota Bandung dalam kegiatan sosialisasi program PKBR ini yaitu, dengan strategi mengenalkan suatu program dan terdapat komponen komunikasi dengan menetapkan pesan yang disampaikan mengenai kesehatan reproduksi, memanfaatkan media visual diam untuk mengkomunikasikan maksud pesan, menetapkan sasaran yaitu kalangan remaja. 2). Terdapat sosok komunikator yang competen, pengalaman serta kredibilitas yaitu Duta Genre 3) Adanya hambatan Internal, Eksternal dan Hambatan komunikasi dalam kegiatan sosialisasi program PKBR 4). Dalam\xa0 membentuk\xa0 kegiatan sosialisasi adanya motif, dengan komunikasi secara tatap muka secara komunikasi interpesonal yang mengiginkan adanya umpan balik setelah diberikan sosialisasi program PKBR. Kata Kunci: Strategi Komunikasi,\xa0 Komunikasi Interpersonal, PKBR, Sosialisasi