Pengaruh Green Accounting terhadap Tingkat Profitabilitas

Abstract

Abstrak. Pencemaran lingkungan akibat perusahaan akan menyebabkan kerusakan lingkungan. dikenakan denda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan green accounting pada perusahaan manufaktur dan tingkat profitabilitas serta untuk mengetahui pengaruh antara penerapan green accounting yang terdiri dari dua sub variabel yaitu biaya lingkungan dan kinerja lingkungan terhadap tingkat profitabilitas perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif, Populasi yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2015-2019, teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling diperoleh 17 perusahaan. Teknik pengujian hipotesis yang digunakan dengan analisis regresi linier berganda didapatkan bahwa penerapan green accounting tahun 2015-2019 dengan subvariabel kinerja lingkungan rata-rata memperoleh nilai PROPER biru, jika dengan biaya lingkungan rata-rata biaya lingkungan yang dikeluarkan oleh perusahaan. perusahaan masih minim, untuk tingkat profitabilitas yang dari tahun 2015-2019 mengalami kondisi yang fluktuatif. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis bahwa green accounting dengan sub variabel kinerja lingkungan berpengaruh terhadap tingkat profitabilitas, Kata kunci: Kinerja lingkungan, Tingkat Profitabilitas, Biaya Lingkungan, akuntansi hijau. Abstrak. Pencemaran lingkungan akibat perusahaan masih menjadi permasalahan utama, berdasarkan hasil dari KLHK bahwa terdapat 11 perusahaan yang melakukan pembakaran hutan dan juga melakukan penyelidikan terhadap PT Hayi karena telah melakukan pencemaran di sungai citarum, dari fenomena diatas perdebatanya terhadap lingkungan justru jika kedapatan melakukan pelanggaran akan dilakukan dikenai denda. Tujuan penelitian untuk mengetahui penerapan green accounting di perusahaan manufaktur dan tingkat profitabilitasnya serta untuk mengetahui pengaruh antara penerapan green accounting yang terdiri atas dua sub variabel yaitu biaya lingkungan dan kinerja lingkungan terhadap tingkat profitabilitas perusahaan. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan menggunakan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif, populasi yang digunakan yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dari tahun 2015-2019, teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling diperoleh 17 perusahaan. Teknik pengujian hipotesis yang digunakan dengan analisis regresi linier berganda, diperoleh bahwa penerapan green accounting dari tahun 2015-2019 dengan sub variabel kinerja lingkungan rata-rata memperoleh nilai PROPER biru, apabila dengan biaya lingkungan rata-rata biaya lingkungan yang dikeluarkan perusahaan masih minim, untuk tingkat profitabilitasnya bahwa dari tahun 2015-2019 mengalami kondisi yang fluktuatif. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis bahwa green accounting dengan sub variabel kinerja lingkungan berpengaruh terhadap tingkat profitabilitas, sedangkan penerapan green accounting dengan sub variabel biaya lingkungan tidak berpengaruh terhadap tingkat profitabilitas. Kata Kunci: Kinerja Lingkungan, Tingkat Profitabilitas, Biaya Lingkungan, Green Accounting