Archive | 2021

Hubungan antara Kecakapan Literasi Media Mahasiswa Bandung dengan Kesadaran Pencegahan Penyebaran Berita Hoax

 
 

Abstract


Abstract :\xa0 The tendency of lazy to read and lack of information seeking is caused by technological developments we cannot avoid, people find it easier to get information, but that ease can fall into negative things and lead to harm themselves and others. Low reading interest of Indonesian people and high number cases of hoax news spread have led researchers to judge that media literacy is a solution to the phenomenon of hoax news spreading in Indonesia. Media technology has taken certain roles in society, along with the development of media technology, level of media literacy should also increase so the spread of hoax news can be prevented. This research was conducted using quantitative methods with a correlational study, with a population of students from two universities in Bandung. The samples were taken using the Multi Stage Cluster Sampling technique. It was found that a sample of 125 students consisting of 65 students of the Indonesian Education University and 60 students of the Islamic University of Bandung. The results of the study indicate that there is a positive and significant relationship between media literacy skills and prevention of hoax news spread. Keywords :\xa0 Media Literacy, Hoax, Information Search. Abstrak : Kecenderungan malas membaca dan kurang menggali informasi ini disebabkan karena perkembangan teknologi yang tidak bisa kita hindari, sehingga masyarakat lebih mudah dalam mendapatkan informasi, tetapi kemudahan itu dapat terjerumus ke hal-hal yang negatif dan merugikan diri sendiri dan yang lainnya. Rendahnya minat baca masyarakat Indonesia dan tingginya kasus penyebaran berita hoax membuat peneliti menilai kecapakan literasi media adalah sebuah solusi dari fenomena penyebaran berita hoax di Indonesia. teknologi media telah mengambil peran – peran tertentu di masyarakat, maka seiring dengan perkembangan teknologi media, seharusnya tingkat kecakapan literasi media juga bertambah sehingga penyebaran berita hoax dapat dicegah.\xa0 Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan studi korelasional, dengan populasi mahasiswa dari dua Universitas di Bandung. Yang kemudian diambil sampelnya menggunakan teknik Multi Stage Cluster Sampling. Didapatkan bahwa sampel berjumlah 125 mahasiswa yang terdiri dari 65 mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia dan 60 mahasiswa Universitas Islam Bandung. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kecapakan literasi media dan pencegahan penyebaran berita hoax. Kata Kunci : Literasi media, Hoax, pencarian informasi

Volume 7
Pages 46-49
DOI 10.29313/.V7I1.25227
Language English
Journal None

Full Text