Archive | 2021

Pengaruh Tingkat Pendidikan Perempuan, Indeks Pembangunan Manusia, dan Nilai Budaya Terhadap Partisipasi Perempuan Dalam Politik

 
 
 

Abstract


Abstract . Implementation of the 30 percent quota still does not make women s representation in parliament reach the target, even though political parties have followed quota rules. It happens because there are still many obstacles to women s political participation in Indonesia. This study aims to estimate the factors that influence women s participation in politics in 34 provinces in Indonesia during the 2016-2019 time period. The data used in this research is secondary data.\xa0The independent variables include the level of women s education is proxied by the average length of schooling of women, human development index (HDI), and cultural values (dummy). The dependent variable is women s participation in politics, which is reflected in the data on the proportion of women in parliament. The method used in this research is descriptive analysis and panel data regression analysis. The results showed that the variable level of women s education would increase women s representation in politics, and the quality of voters proxied from the HDI with cultural values decreased women s representative in politics.\xa0 Keywords: Women s Political Participation, Women s Education Level, Human Development Index, Cultural Values\xa0 Abstrak.\xa0 Penerapan kuota 30 persen tetap tidak membuat representasi perempuan di parlemen mencapai target representasi, padahal partai politik telah mengikuti aturan kuota.\xa0 Hal ini terjadi karena masih banyak hambatan terhadap partisipasi politik perempuan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi faktor faktor yang memengaruhi partisipasi perempuan dalam politik pada 34 Provinsi di Indonesia selama periode waktu 2016-2019. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Variabel independennya meliputi, tingkat pendidikan perempuan yang diproksi oleh rata-rata lama sekolah perempuan, indeks pembangunan manusia (IPM), dan nilai budaya (dummy). Variabel dependennya adalah partisipasi perempuan dalam politik yang direfleksikan oleh data proporsi perempuan dalam parlemen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis regresi data panel. Hasil penelitian diperoleh bahwa variabel tingkat pendidikan perempuan akan meningkatkan keterwakilan perempuan di politik, sedangkan kualitas pemilih yang diproksi dari IPM serta nilai budaya justru menurunkan keterwakilan perempuan di politik. Kata Kunci: Partisipasi Politik Perempuan, Tingkat Pendidikan Perempuan, Indeks Pembangunan Manusia, Nilai Budaya

Volume 7
Pages None
DOI 10.29313/.V7I1.27039
Language English
Journal None

Full Text