Archive | 2021

Sebuah Program Feature Perjalanan Kuliner Citra Rasa Indonesia Episode Kuliner Baso Aci Khas Garut Jawa Barat

 
 

Abstract


Abstract . \xa0Traditional snacks are one of the most popular cuisines in Jabodetabek, we could find the original traditional culinary or just choose the snacks which wrapped in modern touches such as Baso Aci Akang on Jalan Margonda Raya. The feature program created by the writer will later document the whole things that culinary lovers usually want to know, and also about the impressions of consumers who eat dishes on the spot. To apply it, the writer made a final project entitled “Sebuah Program Feature Perjalanan Kuliner Citra Rasa Indonesia Episode Kuliner Baso Aci Khas Garut Jawa Barat.” The writer chooses this final project in the form of a feature program, which is categorized in travel and tourism features, as a promotional to introduce traditional Indonesian food. The process of this program itself consists of 3 processes, which are; pre-production, production, and post production. The pre-production stage is about preparing whatever is needed to enter the production stage, such as ideas, the tools used, budgeting, and preparing the crews. The production process is the execution of the planning that we prepared earlier in the pre-production stage, which is the process of shooting the video to completion which will be followed by the post-production process. In the post-production process, this is the final stage before the video is ready to air, which contains the editing process until the producer and director approves the video. This feature culinary program is guided by a host who acts as a consumer, who will describe the taste of the food and the atmosphere of the restaurant in Baso Aci Akang and also give a question and answer session with the owner and the chef. Keywords : Program feature, Production process, Indonesia culinary, Baso Aci Akang Abstrak. Jajanan tradisonal merupakan salah satu bentuk kuliner yang banyak diminati khalayak ramai di Jabodetabek, mulai dari kuliner tradisional yang orisinil sampai yang terbalut sentuhan modern seperti Baso Aci Akang yang berada di Jalan Margonda Raya. Program feature yang dibuat olen pencipta karya nantinya akan mendokumentasikan secara lengkap tentang hal-hal yang biasanya ingin diketahui oleh pecinta kuliner, dan juga tentang kesan konsumen yang menyantap hidangan langsung di tempat. Untuk mengaplikasikannya, pencipta karya membuat sebuah tugas akhir berjudul “Sebuah Program Feature Perjalanan Kuliner Citra Rasa Indonesia Episode Kuliner Baso Aci Khas Garut Jawa Barat”. Pencipta karya memilih tugas akhir berbentuk program feature ini, yang merupakan kategori dari travelogue feature / perjalanan dan wisata, sebagai salah satu upaya untuk memperkenalkan makanan khas tradisional Indonesia. Pengerjaannya sendiri terdiri dari 3 tahapan, yakni; pra produksi, produksi, paska produksi. Tahap pra produksi yaitu tentang mempersiapkan apa-apa saja yang yang diperlukan untuk masuk ke tahap produksi, seperti ide-ide, alat-alat yang digunakan, budgeting, serta mempersiapkan kru. Sedangkan tahap produksi merupakan eksekusi dari perencanaan yang kita siapkan sebelumnya di tahap pra produksi, yaitu proses proses pengambilan gambar sampai selesai yang nantinya diikuti proses paska produksi. Di tahap paska produksi ini merupakan proses akhir sebelum video siap tayang, yang berisikan proses editing hingga produser dan sutradara menyetujui. Program feature perjalanan kuliner ini dipandu oleh seorang host yang bertindak sebagai konsumen, yang akan mendeskripsikan rasa makanan dan keadaan restoran di Baso Aci Akang dan tidak lupa juga mengadakan tanya jawab dengan pemilik dan juga juru masaknya. Kata Kunci : Program feature, Tahap produksi, Kuliner Indonesia, Baso Aci Akang

Volume 7
Pages 175-184
DOI 10.29313/.V7I1.27173
Language English
Journal None

Full Text