Archive | 2021

EFEKTIVITAS PERENDAMAN EKSTRAK DAUN KETAPANG (Terminalia cattapa L) PADA PENYEMBUHAN IKAN JELAWAT (Labtobarbus hoevenii) YANG TERINFEKSI BAKTERI Aeromonas hydrophila

 
 
 

Abstract


Salah satu jenis penyakit infeksi bakterial yang menyerang ikan-ikan budidaya air tawar adalah Motile Aeromond Septicemia (MAS) yang disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak perendaman daun ketapang ( Terminalia cattapa L ) dengan konsenterasi yang berbeda sebagai pengobatan ikan jelawat yang diinfeksi dengan bakteri Aeromonas hydrophila . Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan 5 perlakuan 3 ulangan yaitu perlakuan A (KN 0 g/l ekstrak daun ketapang), B (KP 0 g/l ekstrak daun ketapang), C (100 g/l ekstrak daun ketapang), D (200 g/l ekstrak daun ketapang) dan E (300 g/l ekstrak daun ketapang). Uji tantang dilakukan dengan menyuntikan suspensi bakteri Aeromonas hydrophila dengan dosis 10 8 sel/cfu sebanyak 0,1 ml secara intramuscular. Sedangkan variabel pengamatan meliputi patogenitas (gejala klinis), respon makan, pertambahan bobot, organ dalam dan kelangsungan hidup.\xa0 Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa gejala klinis ikan pasca infeksi diantaranya radang, nekrosis, hemoragi, tukak dan sembuh. Sedangkan perendaman yang mengandung ekstrak daun ketapang sebanyak 100, 200, dan 300 g/l dapat mengurangi tingkat mortalitas dibandingkan dengan kontrol positif. Pemberian ekstrak daun ketapang melalui perendaman memberikan pengaruh nyata terhadap kelangsungan hidup ikan jelawat pasca infeksi. Dosis perendaman ekstrak daun ketapang 100 g/l menunjukkan hasil terbaik dan berbeda sangat nyata dengan dosis yang lain.

Volume 3
Pages None
DOI 10.29406/JBA.V3I1.2698
Language English
Journal None

Full Text