Archive | 2019
Fasilitas Sanitasi Sekolah Yang Berhubungan Dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes Aegypti Di Sekolah-Sekolah Wilayah Kerja Puskesmas Batu 10 Tanjung Pinang
Abstract
Puskesmas\xa0 Batu \xa010 \xa0Tanjungpinang memiliki \xa0kasus \xa0DBD \xa0tertinggi \xa0yakni \xa0109 kasus \xa0yang kebanyakan pada anak-anak sekolah yakni 82 kasus. Hal ini menunjukkan lingkungan sekolah yang tidak sehat terutama fasilitasi sanitasi sekolahnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah ada hubungan fasilitas sanitasi sekolah dengan keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti di sekolah pada wilayah kerja Puskesmas Batu 10 Tanjungpinang. Jenis dan desain penelitian kuantitatif observational dan sampel penelitian sebanyak 46 responden. Data akan diolah dengan uji univariat dan uji bivariat yang dianalisa menggunakan uji chi square melalui SPSS. Berdasarkan hasil penelitian bahwa fasilitas sanitasi sekolah yang memiliki hubungan yang signifikan dengan keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti adalah toilet ( p =0,045 0,05) dan sarana pembuangan sampah ( p =0,390>0,05). Saran kepada pihak sekolah agar menyediakan fasilitas sanitasi sekolah sesuai Kemenkes No 1429 Tahun 2006 dan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan teknik dasar 3M Plus secara berkala. Kepada pihak Puskesmas Batu 10 Tanjungpinang melakukan penyuluhan dan sweeping secara berkala ke sekolah-sekolah untuk mewujudkan kesehatan sekolah.