Archive | 2021

Analisis Deskriptif Kekuatan Otot Peras Tangan

 
 
 

Abstract


Kekuatan maksimum dari otot peras tangan akan memberi kekuatan pada genggaman tangan saat melakukan pukulan. Dengan kekuatan otot peras tangan yang baik maka dapat meningkatkan kekuatan pukulan yang berpengaruh pada akurasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh otot peras tangan terhadap pukulan pada permainan bulutangkis, dengan kekuatan otot peras tangan yang besar maka dapat meningkatkan kekuatan ayunan tangan yang dapat mempengaruhi hasil pukulan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian analisis deskriptif. Pendekatan penelitian ini adalah mengumpulkan data berupa angka. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif. Subjek penelitian adalah anggota unit kegiatan mahasiswa (ukm) bulutangkis Universitas PGRI Adi Buana Surabaya yang berjumlah 20 anggota. Metode pengumpulan data pada penelitian ini ntuk mengukur kekuatan otot peras tangan\xa0 dengan menggunkan alat ukur handgrip dynamometer. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menggunakan SPSS 20, menunjukkan bahwa rata-rata kekuatan otot peras tangan pada anggota laki-laki adalah 44,85 yang termasuk dalam kategori “sedangâ€\x9d. Kemudian untuk kekuatan otot peras tangan anggota perempuan rata-rata adalah 27,20 yang termasuk dalam kategori “sedangâ€\x9d. Dari hasil tersebut dapat diketahui kekuatan otot peras tangan pada anggota unit kegiatan mahasiswa (ukm) bulutangkis Universitas PGRI Adi Buana Surabaya berada dalam kategori “sedangâ€\x9d.

Volume 4
Pages 32-38
DOI 10.29408/PORKES.V4I1.3438
Language English
Journal None

Full Text