Archive | 2021

Implementasi metode Failure Mode and Effect Analysis pada Industri di Asia – Kajian Literature

 
 
 

Abstract


Failure Mode Effect Analysis (FMEA) adalah suatu alat yang secara sistematis mengidentifikasi akibat atau konsekuensi dari kegagalan sistem atau proses, serta mengurangi atau mengeliminasi peluang terjadinya kegagalan. Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengidentifikasi mode kegagalan potensial dan dampaknya untuk meningkatkan keandalan dan keamanan sistem yang kompleks. Selain itu teknik ini juga berguna untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan dan pengendalian risiko. FMEA merupakan sebuah alat yang diintegrasikan dengan banyak metode seperti Quality Function Deployment (QFD), Root Cause Analysis (RCA), Six Sigma, FTA, Fuzzy Kano, DEMATEL dan tujuh alat dasar kualitas untuk mengatasi permasalahannya. Makalah ini melibatkan studi review dari 30 makalah di kawasan Asia yang terkait dengan implementasi alat FMEA di berbagai industri. Metodologi FMEA sekarang populer banyak digunakan di berbagai industri termasuk di industri manufaktur untuk mengembangkan produknya. Selain itu FMEA juga sering ditemukan dalam analisis kegagalan di industri jasa, layanan makanan, konstruksi, pertambangan, pertanian maupun di industri kesehatan. Makalah ini memuat hasil dari berbagai aspek yang berbeda. Aspek itu meliputi fokus industri, fokus jumlah distribusi menurut negara dan fokus tahun publikasi. Makalah ini bermanfaat bagi semua jenis sektor industri untuk menngidentifikasi mode kegagalan dan dampaknya serta untuk pengendalian resiko. Makalah ini juga memberikan keuntungan bagi peneliti selanjutnya untuk menambah wawasan dan referensi untuk studi terkait alat FMEA INFO ARTIKEL

Volume 21
Pages 165
DOI 10.30587/MATRIK.V21I2.2084
Language English
Journal None

Full Text