Archive | 2021
Peningkatan efisiensi pemupukan kimia melalui penggunaan POC Urin Kelinci pada tanaman Labu Madu (Cucurbita moscata)
Abstract
Rendahnya efisiensi penggunaan pupuk kimia menjadi hambatan dalam produksi pertanian yang berkelanjutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk kimia melalui penggunaan pupuk organik cair dari urin kelinci pada budidaya labu madu. Percobaan dilakukan menggunakan rancangan acak kelompok lengkap dengan menguji faktor POC urin kelinci dan beberapa taraf pupuk N, P dan K. Faktor POC terdiri dari perlakuan tanpa POC dan perlakuan POC urin kelinci 350liter/ha. Pengurangan dosis pupuk N, P dan K dilakukan dengan mecobakan dosis 100% N, P, K rekomendasi (220 kg/ha Urea; 80 kg/ha SP-46, dan 130 kg/ha KCl), 50% dosis dan 25%. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh nyata penggunaan urin kelinci maupun penurunan dosis pupuk N, P, K terhadap parameter pertumbuhan dan hasil tanaman labu madu kecuali pada kadar klorofil. Kadar klorofil terbaik didapatkan pada pemupukan dosis 50% N, P, K.