Archive | 2021

PENGARUH PESTISIDA NABATI BUAH MAJA-UMBI GADUNG DAN PUPUK ORGANIK ECOFARMING TERHADAP HAMA UTAMA TANAMAN TERUNG

 
 

Abstract


Serangan hama pada tanaman terung merupakan faktor pembatas utama dalam kegiatan budidaya. Oleh karena itu, perlu upaya untuk mengendalikan serangan hama pada tanaman terung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi tunggal pestisida nabati maja-gadung, aplikasi tunggal pupuk organik cair Ecofarming , aplikasi gabungan petisida nabati maja-gadung dan pupuk organik Ecofarming terhadap populasi hama, intensitas serangan hama serta pertumbuhan dan hasil produksi tanaman terung. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bantarwuni, Kec. Kembaran, Kab. Banyumas dari bulan September hingga November 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) pola faktorial dengan 3 ulangan, sehingga terdapat 9 kombinasi perlakuan (Kontrol, Ecofarming 50 ml, Ecofarming 100 ml, Pesnab maja-gadung 5%, Pesnab maja-gadung 10%, Ecofarming 50 ml + Pesnab maja-gadung 5%, Ecofarming 50 ml + Pesnab maja-gadung 10%, Ecofarming 100 ml + Pesnab maja-gadung 5%, Ecofarming 100 ml + Pesnab maja-gadung 10%). Variabel yang diamati yaitu populasi dan intensitas serangan hama utama, tinggi tanaman dan bobot buah per tanaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa Hama utama yang dijumpai dilapangan yaitu,\xa0 Bemisia tabaci, Amrasca devastans , dan Epilachna sp.\xa0 Perlakuan pupuk organik Ecofarming 50 ml dan pestisida nabati maja-gadung 10% mampu menekan populasi Amrasca devastans sebesar 22,8% dibandingkan dengan kontrol. Perlakuan tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap populasi hama Epilachna sp., populasi hama Bemisia tabaci, intensitas serangan Epilachna sp., intensitas serangan hama penghisap daun ( Bemisia tabaci + Amrasca devastans ), tinggi tanaman, dan bobot buah.

Volume 23
Pages None
DOI 10.30595/AGRITECH.V23I1.9479
Language English
Journal None

Full Text