Archive | 2021
ANALISIS PENGARUH LIMBAH GRC (GLASSFIBRE REINFORCED CEMENT) DAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI BAHAN PENGGANTI SEBAGIAN MATERIAL BETON TERHADAP KUAT TEKAN BETON
Abstract
Di bidang konstruksi bangunan sendiri sudah banyak berkembang teknologi yang salah satunya adalah teknologi beton. Saat ini banyak penelitian-penelitian yang dilakukan oleh ahli sipil maupun mahasiswa untuk meningkatkan kualitas mutu beton. Dalam penelitian ini digunakan limbah GRC (Glassfibre Reinforced Cement) dan abu sekam padi. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui nilai kuat tekan beton dan perbandingan biaya produksi beton konvensional ataupun beton inovasi dengan tambahan limbah GRC, dan abu sekam yang sudah dipresentasekan sebagai pengganti agregat maupun semen dengan nilai fc’ 32,25 Mpa. Adapun presentase campurannya limbah GRC sebanyak 7% dari agregat kasar, dan abu sekam sebanyak 3% dari semen. Dengan metode penelitian eksperimen dan direncanakan sesuai SNI 03-2834-2000 dengan fc’ 32,35 Mpa. Pengujian beton dilakukan pada umur 7 hari lalu dikonversikan menjadi umur 28 hari. Hasil kuat tekan yang didapatkan pada umur 7 hari sebesar 24,77 Mpa, dengan konversi umur 28 hari sebesar 38,2 Mpa dan\xa0 perbandingan harga beton inovasi lebih hemat sebanyak Rp 24.542,4 untuk setiap m³ beton