Archive | 2019

Disaster preparedness: survey study pada mahasiswa keperawatan universitas harapan bangsa Purwokerto

 

Abstract


Latar Belakang: Indonesia memiliki sejarah yang panjang tentang bencana dan manajemennya. The International Disaster Database melaporkan bahwan antara 1948-2013 terdapat 325 bencana alam yang menyebabkan kerugian materiil dan non-materill tang besar (CRED, 2016). Akan tetapi, banyaknya pengalaman bencana, baik bencana alam maupun bencana akibat ulah manusa, yang sudah dialami, kerugian materiil dan non-materiil pada bencana yang terjadi selanjutnya masih terbilang tinggi. Salah satu usaha untuk mencegah kerugian materiil dan non-materiil akibat bencana adalah meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana pada seluruh elemen masyarakat, termasuk mahasiswa keperawatan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan bencana pada mahasiswa keperawatan Universitas Harapan Bangsa Purwokerto Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional study dengan pendekatan survey . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa keperawatan Universitas Harapan Bangsa Purwokerto. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa keperawatan semester enam prodi sarjana dan semester empat diploma dengan teknik pengambilan data secara total sampling . Data diambil dengan menggunakan kuesioner Disaster Preparedness Evaluation Tool: Preparedness Section (DPET:P) yang sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dan dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Data yang terkumpul dianalisis dengan analisis frekuensi sederhana. Hasil: Secara umum tingkat kesiapsiagaan terhadap bencana mahasiswa keperawatan adalah rendah (rata-rata mean : 1 - 2.99). Mahasiswa melaporkan tingkat kesiapsiagaan yang paling tinggi pada kesiapan untuk melakukan pengambilan keputusan klinis seperti memberikan perawatan pada korban bencana dan pengelolaan respon emosional pasien stress akut dan stres paska trauma. Mahasiswa melaporkan kesiapsiagaan paling rendah pada informasi tentang peranan antar institusi (lokal/provinsi/nasional) dalam tanggap darurat bencana. Kesimpulan: Tingkat kesiapsiagaan mahasiswa keperawatan Universitas Harapan Bangsa Purwokerto masih rendah.

Volume 16
Pages 114-119
DOI 10.30595/MEDISAINS.V16I3.3120
Language English
Journal None

Full Text