Archive | 2021

Regulasi Diri dalam Belajar Sebagai Prediktor Resiliensi Akademik Mahasiswa yang Sedang Menyusun Skripsi

 
 

Abstract


Menyusun skripsi hingga tuntas seringkali menjadi persoalan bagi mahasiswa, terlebih dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini yang mengubah sistem pembelajaran dilakukan jarak jauh (daring). Mahasiswa dituntut memiliki kemampuan resilensi yang baik menghadapi hal tersebut.\xa0 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan prediksi regulasi diri dalam belajar terhadap resiliensi akademik pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi.\xa0 Total partisipan yang mengikuti penelitian adalah 100 mahasiswa aktif yang terdiri atas 78 perempuan dan 22 laki-laki.\xa0 Partisipan berusia 19 – 24 tahun dan sedang mengerjakan skripsi.\xa0 Seluruh partisipan mengisi skala regulasi diri dalam belajar dan resiliensi akademik secara daring.\xa0 Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa semua subskala regulasi diri dalam belajar berhubungan positif dengan resiliensi akademik.\xa0 Subskala tersebut yaitu self-efficacy for learning and performance , control of learning beliefs , metacognitive self-regulation, time and study environment , serta effort regulation .\xa0 Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa semua subskala regulasi diri dalam belajar tersebut dapat memprediksi resiliensi akademik mahasiswa, kecuali pada subskala effort regulation.\xa0 Kemampuan manajemen waktu dan lingkungan menjadi prediktor yang paling kuat terhadap resiliensi akademik mahasiwa.\xa0 Berdasarkan hal tersebut, regulasi diri dalam belajar dapat berperan sebagai faktor promotif terhadap resiliensi akademik mahasiswa.

Volume 19
Pages 186-198
DOI 10.30595/PSYCHOIDEA.V19I2.10711
Language English
Journal None

Full Text