Archive | 2021

Sistem Pendukung Keputusan untuk Menentukan Penerima Bantuan Beasiswa dengan Metode AHP dan TOPSIS

 
 

Abstract


Salah satu program LAZISMU Banyumas adalah beasiswa. Beasiswa merupakan pemberian bantuan keuangan yang diberikan kepada perorangan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM atau Sumber Daya Manusia melalui pendidikan. Permasalahan di LAZISMU, sistem bantuan beasiswa masih bersifat manual maka diperlukan suatu sistem pendukung keputusan (SPK) untuk memperhitungkan segala kriteria yang mendukung pengambilan keputusan guna membantu, mempercepat dan mempermudah proses pengambilan keputusan. Metode yang digunakan pada sistem pendukung keputusan adalah metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan metode TOPSIS. Analytical Hierarchy Process (AHP) yang digunakan untuk memperbaiki nilai bobot dari kriteria. Nilai bobot yang dihasilkan dari metode AHP selanjutnya digunakan untuk menentukan proses peranking calon penerima bantuan beasiswa menggunakan metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS). Metode AHP dan TOPSIS digunakan untuk meningkatkan hasil rekomendasi calon penerima bantuan beasiswa. Hasil klasifikasi kemudian dievaluasi menggunakan Black Box Testing untuk mengetahui apakah fungsi, masukan dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sistem aplikasi telah berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan, karena tidak ditemukan adanya kesalahan pada interface serta sistem yang dirancang dan dibangun mampu mengatasi kelemahan-kelemahan yang terdapat pada sistem yang lama dan memberikan hasil rekomendasi calon penerima bantuan beasiswa.Kata-kata Kunci: sistem pendukung keputusan, penerima beasiswa, AHP, TOPSIS, black box testing

Volume 18
Pages 65
DOI 10.30595/SAINTEKS.V18I1.9613
Language English
Journal None

Full Text