Archive | 2019

Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sabun Mandi Cair Ekstrak Etanol Buah Kapulaga (Amomum compactum Sol. ex Maton)

 
 
 

Abstract


Sabun dapat membersihkan kulit dari kotoran maupun bakteri, salah satu tanaman obat yang diduga memiliki sifat sebagai antibakteri adalah kapulaga. Tujuan penelitian ini adalah untuk memformulasi ekstrak etanol buah kapulaga dalam sedian sabun mandi cair dan melihat stabilitas fisiknya. Sabun mandi cair ekstrak etanol buah kapulaga\xa0dibuat menjadi empat formula yaitu F0\xa0(mengandung ekstrak buah kapulaga 0%), F1 (mengandung ekstrak buah kapulaga\xa02%), F2\xa0(mengandung ekstrak buah kapulaga\xa04%), dan F3\xa0(mengandung ekstrak buah kapulaga\xa06%).\xa0Uji stabilitas fisik sabun mandi cair meliputi pemeriksaan bobot jenis, uji daya busa, uji viskositas, dan uji stabilitas (organoleptis, homogenitas, pH, cycling test ). Hasil evaluasi bobot jenis F0, F1, F2, F3 berturut-turut adalah 1,09; 1,09; 1,10; dan 1,10 g/mL. \xa0Hasil uji daya busa F0, F1, F2, F3 berturut-turut adalah 0,47; 0,70; 0,75; dan 0,80 cm. Hasil uji homogenitas dan cycling test \xa0menunjukkan bahwa semua formula yang dibuat homogen dan tidak memisah setelah 6 minggu penyimpanan. Sabun mandi cair ekstrak etanol buah kapulaga stabil secara fisika selama penyimpanan enam minggu dan memenuhi syarat sediaan sabun mandi cair.

Volume 16
Pages 188-198
DOI 10.30595/pharmacy.v16i2.5675
Language English
Journal None

Full Text