Archive | 2019

Perbedaan Daya Hambat Ekstrak dan Air Perasan Bawang Putih (Allium Sativum) terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli Secara In Vitro.

 
 
 

Abstract


Abstrak: Menurut data WHO, diare merupakan penyebab kedua kematian pada anak balita dan setiap tahun diare membunuh sekitar 525.000 anak balita. Rotavirus dan Escherichia coli adalah dua agen etiologi diare paling umum di negara - negara berkembang. Bawang putih ( Allium sativum ) telah dikenal sejak dahulu sebagai tanaman yang memiliki khasiat obat dan salah satunya bermanfaat dalam pengobatan diare.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ekstrak dan air perasan bawang putih memiliki perbedaan daya hambat\xa0 pertumbuhan bakteri Escherichia coli secara in vitro. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental analitik laboratorik dan dilakukan pada bulan Juli 2017 sampai November 2017 di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen Medan. Sampel dalam penelitian ini adalah bakteri Escherichia coli yang dikultur dalam media agar McConkey. Bahan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah bawang putih ( Allium sativum ) dalam bentuk ekstrak dan air perasan yang dibuat dalam beberapa konsentrasi (5%, 25%, 50%, 75%, dan 100%). Metode yang digunakan adalah metode disk diffusion . Hasil uji One Way ANOVA terhadap rata-rata daya hambat ekstrak dan perasan bawang putih dengan berbagai konsentrasi didapatkan nilai p < 0,05,yang menunjukan adanya perbedaan yang bermakna antara ekstrak dan perasan bawang putih. Setelah dilakukan uji post hoct di dapatkan konsentrasi ekstrak 5% dengan air perasan 100% (p=0,009), ekstrak 75% dengan air perasan 5% (p=0,002) dan 25% (p=0,009) dan ekstrak 100% dengan air perasan 5% (p=0,013) dan 50% (p=0,046). Tidak terdapat perbedaan daya hambat antara konsentrasi 75% dan 100% baik pada ekstrak maupun perasan bawang putih, ini membuktikan tidak adanya perbedaan daya hambat antara ekstrak dan perasan bawang putih. Namun bila di bandingkan dengan obat standar daya hambat ini masih rendah. Simpulan, Tidak ada perbedaan antara ekstrak dan perasan bawang putih. Kata kunci: ekstrak dan perasan air bawang putih, Escherichia coli , Disk diffusion .

Volume 2
Pages 33-42
DOI 10.30596/AMJ.V2I1.2601.G2596
Language English
Journal None

Full Text