Archive | 2019
Heat Shock Protein pada Kanker
Abstract
ABSTRAK Suatu keadaan stres dapat terjadi dengan adanya impuls dari lingkungan eksternal dan internal. Setiap keadaan stres memiliki efek terhadap aktivasi sistem neuroendokrin, khususnya hipothalamus-pituitari-kelenjar adrenal-susunan saraf simpatis. Setiap sel akan berespon terhadap keadaan stres, menginduksi atau meningkatkan sintesis dari protein stres yang dikenal dengan Heat Shock Protein ( HSP ) 1,2 . HSP terekspresikan secara berlebih pada sejumlah besar kanker pada manusia dan terlibat dalam proliferasi, differensiasi, invasi, metastasis, dan pengenalan sel oleh sistem imun. 3 HSP tidak cukup informatif pada tingkat diagnostik, HSP berguna sebagai biomarker karsinogenesis pada sejumlah jaringan dan derajat differensiasi dan agresifitas pada sejumlah kanker. HSP juga berfungsi sebagai prognostik dan dapat memprediksi respon terhadap terapi anti kanker.. 3,4