Archive | 2021

Komunikasi Terapeutik Dokter dan Paramedis dalam Pelayanan Kesehatan di RSUP Adam Malik Medan

 

Abstract


Peran komunikasi terapeutik sangat penting sebagai salah satu bentuk pelayanan kesehatan sehingga terwujudnya komunikasi terapeutik yang baik pada setiap fase atau tahapan yang akan menghasilkan hubungan baik juga menumbuhkan trust atau rasa percaya dan kepuasan terhadap pasien bahwa dirinya akan dirawat sebaik-baiknya serta mendapat kesembuhan. Maka penulis tertarik untuk meneliti dan menganalisis mengenai pentingnya komunikasi terapeutik dokter dan paramedis dalam pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.\xa0 Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komunikasi terapeutik yang dilakukan dokter dan paramedis atau perawat dalam pelayanan kesehatan di RSUP H Adam Malik Medan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori komunikasi terapeutik. Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kualitatif, yang menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah dua dokter spesialis, dua perawat, dan dua pasien. Hasil penelitian diketahui bahwa pemahaman prinsip-prinsip komunikasi terapeutik yang dilakukan dokter dan paramedis atau perawat yang meliputi; sikap terbuka, saling percaya, dukungan penuh empati, dan ketersediaan sarana dan prasarana dalam pelayanan kesehatan di ruang rawat inap terpadu RSUP H Adam Malik Medan secara konseptual telah dipahami oleh dokter, perawat dan pasien, namun secara faktual lingkup pelaksanannya belum optimal dan merata diterapkan. Dari hasil wawancara dan observasi proses 4 fase komunikasi terapeutik; fase praintaeraksi, fase orientasi, fase kerja, fase terminasi belum optimal dan belum merata dimiliki setiap dokter maupun perawat terhadap pasien dalam pelayanan kesehatan di RSUP H Adam Malik Medan.

Volume 4
Pages 80-88
DOI 10.30596/PERSEPSI.V4I1.5719
Language English
Journal None

Full Text