Archive | 2019

Model Peningkatan Daya Saing Petani Dengan Pendekatan Koperasi Agribisnis di Kota Medan

 
 

Abstract


Potensi pertanian di Kecamatan Marelan meskipun dalam skala usaha kecil yang dikelola oleh rumahtangga petani, perlu untuk dikembangkan. Apabila petani memiliki daya saing tinggi maka tingkat pendapatan petani akan meningkat. Sehingga diperlukan sebuah wadah yang mendorong petani untuk lebih meningkatkan produktifitasnya dalam rangka menghasilkan produk yang memiliki daya saing. Disamping itu perlu adanya jaminan pasar yang memberikan tingkat harga menguntungkan bagi petani. Koperasi merupakan salah satu alternatif dalam menyikapi lemahnya akses petani pada berbagai sumberdaya produktif, yaitu modal, teknologi dan informasi pasar.Penelitian ditujukan untuk merumuskan model peningkatan daya saing petani dengan pendekatan koperasi agribisnis. Sampel penelitian adalah petani sayur mayur di Kecamatan Medan Marelan yang diambil secara purposive sampling. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan analisis deskriptif, analisis SWOT dan analisis The House Model. Model peningkatan daya saing petani sayur dapat dilaksanakan dengan memperhatikan aspek faktor internal dan eksternal yang selanjutnya dapat ditetapkan sebuah visi dalam peningkatan daya saing petani yaitu; “Dengan Koperasi Agribisnis Petani Produktif dan Berdaya Saing”. Adapun aspek yang perlu dilaksanakan untuk mewujudkan visi tersebut adalah aspek komoditi sayur petani, aspek kelembagaan dan aspek komunitas.

Volume 2
Pages 18-25
DOI 10.30596/jasc.v2i1.2590
Language English
Journal None

Full Text