Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra | 2021

Citra Perempuan dalam Cerita Rakyat Putri Kemang: Kajian Kritik Sastra Feminis

 
 
 

Abstract


The Image of Women in The Folklore of Putri Kemang: Feminist Literary Criticism Studies\xa0ABSTRAKCerita rakyat Putri Kemang merupakan cerita rakyat yang menggambarkan perjuangan seorang putri untuk dirinya dan dalam memerintah kerajaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan teks-teks yang membicarakan tentang citra perempuan dalam cerita rakyat Putri Kemang dengan menggunakan pendekatan kritik sastra feminis. Sumber data penelitian adalah cerita rakyat Putri Kemang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik pembacaan dan pencatatan. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan referensi keilmuwan kritik sastra feminis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra perempuan yang terdapat dalam cerita rakyat Putri Kemang, yaitu: 1) persamaan pendidikan; 2) kemandirian perempuan; 3) kemampuan membuat keputusan; 4) kebebasan memilih pasangan; dan 5) kepemimpinan perempuan. Selain itu, didapatkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa citra perempuan dalam cerita rakyat Putri Kemang senada dengan pandangan kritik sastra feminis yang memiliki tujuan diperolehnya perlakuan yang lebih baik bagi perempuan, ditingkatkannya kedudukan dan peranan perempuan untuk membentuk masyarakat yang lebih adil dan setara dengan laki-laki.Kata kunci: citra perempuan, cerita rakyat, Putri Kemang, kritik, sastra feminisABSTRACTThe folklore of Putri Kemang is a folklore which describes the struggle of a princess for herself and govern her kingdom. This study aims to describe the texts in discussing the image of women in the folklore of Putri Kemang by using the feminist literary criticism approach. The data of the research is folklore of Putri Kemang. The data are collected through reading and noting. The data are analised by using the qualitative descriptive technique with a reference feminist literary criticism. The results of the research show that image of women in folklore of Putri Kemang are: 1) equality of education; 2) independence of women; 3) decision-making ability; 4) freedom to choose a partner; and 5) women leadership. In addition, the results of study indicates that the image of women found in the folklore of Putri Kemang was in line with the views of feminist literary criticism which aimed at obtaining better treatment for women, increasing the position and role of women to build fair society and equal to the men.Keyword: Women image, folklore, Kemang Princess, criticism, feminist literary

Volume None
Pages None
DOI 10.30651/st.v14i2.8798
Language English
Journal Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra

Full Text