Intech | 2019
Penilaian Risiko, Estimasi Interval Inspeksi, dan Metode Inspeksi pada Hydrocarbon Piping Menggunakan Metode Risk Based Inspection (RBI)
Abstract
Piping adalah sistem perpipaan yang digunakan untuk mengalirkan fluida dari satu proses ke proses lainnya. Jenis piping yang diteliti adalah Hydrocarbon Piping yaitu sebagai penyalur fluida antara reaktor, regenerator, dan main column pada proses catalytic cracking. Fluida yang mengalir pada Hydrocarbon Piping dapat menyebabkan korosi dan mengakibatkan terjadinya penipisan bahkan kebocoran pipa sehingga menimbulkan dampak yang buruk, baik pada lingkungan, keamanan, keselamatan, dan kerugian biaya. Peralatan bertekanan seperti piping memerlukan program inspeksi agar dapat bekerja dengan baik. Risk Based Inspection (RBI) adalah suatu metode untuk menentukan rencana program inspeksi berdasarkan risiko kegagalan peralatan. Metode RBI yang digunakan adalah RBI Semi-Kuantitatif dengan standar API 581. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkatan risiko, estimasi interval inspeksi, dan penentuan metode inspeksi pada piping. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Hydrocarbon Piping terdiri dari 16% pipa dengan tingkat risiko low dan 84% pipa dengan tingkat risiko medium. Estimasi interval inspeksi dianjurkan tidak melebihi setengah remaining life pipa. Dengan mekanisme kerusakan thinning, metode inspeksi yang dianjurkan ialah profile radiography, UT scans, dan visual examination.