Archive | 2021

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KAMPUNG SAMPORA KELURAHAN CIBINONG DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH

 
 
 

Abstract


Sampah dan pengelolaannya masih menjadi masalah bersama. Diperkirakan 175.000 ton sampah dihasilkan dalam sehari dan didominasi sampah rumah tangga. Berbagai usaha dilakukan untuk menangani masalah sampah termasuk Gerakan Memilah Sampah dari Rumah. Program-program penanganan sampah berbasis masyarakat pun digencarkan seperti Bogor Kabupatenku Green and Clean dengan menciptakan Kampung Ramah Lingkungan (KRL). \nNamun pada kenyataannya sampah masih menjadi masalah termasuk di Kampung Sampora, Kelurahan Cibinong, Kabupaten Bogor. Meski memiliki KRL tetapi belum berjalan maksimal. Bahkan masih banyak sampah yang dibuang ke sungai dan pinggir jalan. Hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman mengenai sampah, cara pengelolaan dan pemanfaatannya, kurangnya peralatan serta belum terbentuknya lembaga penyalur hasil pengelolaan dan pengendalian sampah seperti bank sampah. \nSejalan dengan program pilah sampah dari rumah, maka pengabdian ini diadakan untuk memberikan penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan terhadap masyarakat Kampung Sampora, khususnya melibatkan pemberdayaan ibu rumah tangga sebagai perempuan yang paling banyak beraktifitas di rumah. Hal ini bertujuan untuksharing ilmu mengenai cara pemilahan sampah rumah tangga, pengelolaan dan pemanfaatan sampah dengan berbasis 3R (Reuse, Reduce, Recycle) dan pembentukan bank sampah sebagai wadah untuk menampung hasil dari pemilahan dan pengelolaan sampah. Selanjutnya masyarakat juga dibuatkan alat komposter untuk pengelolaan sampah organik yang mudah digunakan oleh para ibu rumah tangga. Hasilnya, para ibu rumah tangga merasakan tambahan pengetahuan dan bersemangat melakukan pilah sampah dari rumah disertai dengan pemanfaatannya termasuk memaksimalkan bank sampah yang baru terbentuk.

Volume 3
Pages 41-52
DOI 10.30656/ka.v3i1.2763
Language English
Journal None

Full Text