Archive | 2019

Hubungan Pemijatan Bayi Oleh Ibu Dengan Kualitas Tidur Bayi Di Desa Banyuputih Kidul Kecamatan Jatiroto Kabupaten Lumajang

 

Abstract


Pijat bayi adalah seni perawatan kesehatan dan pengobatan yang dikenal sejak awal manusia diciptakan di dunia serta telah dipraktekkan sejak berabad-abad tahun silam secara turun-temurun oleh dukun bayi. Yang disebut bayi adalah anak yang berumur 0-12 bulan.Di Wilayah Desa Banyuputih Kidul Kecamatan Jatiroto Kabupaten Lumajang, didapatkan dari 10 bayi terdapat 3 bayi yang tidak nyenyak atau terbangun saat tidur dan 7 bayi lainnya mengalami nyenyak saat tidur malam. oleh karena itu peneliti ingin mengetahui adakah hubungan antara bayi yang di pijat dan tidak dipijat dengan kualitas tidur bayi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian experiment, pengambilan sampel dengan sistematik random sampling, sampel yang digunakan adalah bayi berusia 0-12 bulan di wilayah Desa Banyuputih Kidul sebanyak 36 bayi. Data dikumpulkan dengan cara menyebar kuesioner dan pengolahan data secara tabulasi dengan uji statistik Chi square. Dari 50% ibu yang memijat bayinya di dapatkan 47,22%\xa0 bayi yang tidur lelap dan 2,78% bayi yang tidur tidak lelap, dan dari 50% atau kelompok\xa0 ibu yang tidak memijat bayinya didapatkan 5,56% bayi yang tidur lelap dan 44,44% bayi tidur tidak lelap. Setelah dilakukan uji statistik chi-square didapatkan\xa0 c 2 \xa0sebesar 21,854, sedangkan\xa0 c 2 \xa0tabel chi-square dengan dk 1 sebesar 3,841 (21,854> nilai chi-square tabel 3,481), maka hipotesa nol (Ho) ditolak. Dan dilakukan uji koefisien kontingensi Hipotesis dengan hasil 0.641, Nilai kekuatan hubungan 0,40 < KK < 0,70 Cukup berarti atau sedang. Dari penelitian ini diharapkan para ibu untuk memijat bayinya dengan baik dan penuh kasih sayang pada bayinya. Kata kunci : Pemijatan Bayi, Kualitas Tidur Bayi

Volume 11
Pages 1-7
DOI 10.30736/midpro.v11i1.91
Language English
Journal None

Full Text