Archive | 2021

PERSEPSI PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL DAN HUBUNGANNYA TERHADAP KUALITAS HIDUP MASYARAKAT DI DESA PULUNGDOWO KECAMATAN TUMPANG KABUPATEN MALANG

 
 
 

Abstract


Minat masyarakat dalam penggunaan obat tradisional di Indonesia dapat dikatakan tinggi. Salah satunya adalah masyarakat di Desa Pulungdowo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Jika dilihat dari segi keamanan dan manfaatnya, penggunaan obat tradisional dapat menunjang kualitas hidup masyarakat. Pengukuran kualitas hidup dapat dilakukan dengan menggunakan instrumen kualitas hidup generik yaitu 36-item Short Form and Health Survey (SF-36). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara persepsi penggunaan obat tradisional terhadap kualitas hidup masyarakat di Desa Pulungdowo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode pengambilan sampel purposive sampling . Pengambilan data penelitian menggunakan kuesioner yang disebar kepada 100 responden di Desa Pulungdowo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi responden tentang penggunaan obat tradisional baik artinya responden dapat menerima dan mengolah dengan baik informasi mengenai penggunaan obat tradisional. Selain itu, kualitas hidup masyarakat setelah menggunakan obat tradisional juga dikatakan baik. Hasil uji analisis hubungan antara persepsi penggunaan obat tradisional dengan kualitas hidup masyarakat Desa Pulungdowo, didapatkan hasil yaitu terdapat hubungan antara persepsi penggunaan obat tradisional dengan kualitas hidup masyarakat. Perlunya dilakukan peningkatan program promosi kesehatan seperti penyuluhan tentang pengenalan jenis obat tradisional mengingat masih besarnya masyarakat yang hanya mengenal jamu. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat lebih mendalami penelitian seperti penambahan variabel penelitian yang diklasifikasikan berdasarkan jenis obat tradisional.

Volume 2
Pages 70-85
DOI 10.30737/JUMAKES.V2I2.1227
Language English
Journal None

Full Text