Archive | 2019

Aplikasi pupuk organik cair kulit pisang dan pupuk kandang ayam pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun (Cucumis Sativus L.)

 
 

Abstract


Kandungan enzim xylase kulit pisang mengandung unsur kimia seperti magnesium, sodium, fosfor, sulfur sehingga kulit pisang memiliki potensi yang baik untuk dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair kulit pisang dan pupuk kandang ayam, serta mengetahui dosis yang paling optimal terahadap pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)\xa0 dengan dua faktor yaitu faktor dosis pupuk organik cair dan pupuk kandang. Dosis pupuk cair organik kulit pisang yang digunakan yaitu P 0 (0 mL/tanaman), P 1 (20 mLtanaman), P 2 (40 mL/tanaman), dan P 3 (60 mL/tanaman). Dosis pupuk kandang ayam yang digunakan yaitu A 0 (0 kg plot), A 1 (2 kg/plot), A 2 (4 kg/plot) dan A 3 (6 kg/plot). Hasil penelitian menunjukan pupuk organik cair kulit pisang berpengaruh terhadap jumlah cabang produktif, pemberian pupuk kandang ayam berpengaruh terhadap jumlah cabang produktif tetapi tidak berpengatuh terhadap berat buah per sampel dan berat buah per plot. Dosis yang paling optimal untuk pupuk cair organik kulit pisang yaitu P 2 (40 mL/tanaman) dan dosis yang paling optimal untuk pupuk kandang ayam yaitu A 3 (6 kg/plot).

Volume 7
Pages 1-8
DOI 10.30743/AGRILAND.V7I1.1236
Language English
Journal None

Full Text