Archive | 2019

Karakteristik petani dan orientasi pasar sebagai pengaruh petani krisan melakukan proses pasca panen

 
 

Abstract


Bisnis florikultur Indonesia mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia. Salah satu komoditas florikultur yang memiliki peluang usaha cukup baik untuk dikembangkan adalah bunga potong khususnya bunga potong krisan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat proses pasca panen yang dilakukan petani krisan, faktor determinan sebagai pengaruh petani melakukan pasca panen. Penelitian ini dilakukan di Dusun Jurang, Kelurahan Kenteng, dan Dusun Jetis, Kelurahan Ngaseman, Kecamatan Bandungan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan diskriptif. Pengambilan responden dilakukan menggunakan teknik purposive, Penenliti menetapkan responden sebanyak tiga respondeng dengan kriteria petani dengan skala usaha kecil, menengah dan besar, untuk uji keabsahan data penelitian ini menggunakan teknik trianggulasi sumber. Faktor determinan yang diamati pada penelitian ini meliputi pendidikan, pengalaman, motivasi, orientasi pelangan danorientasi pesaing. Hasil dari penelitian ini menunjikan bahwa setiap petani melakukan proses pasca panen sampai pada tingkatan yang sama yaitu pengemasan, Faktor determinan yang berpengaruhi untuk petani melakukan pasca panen adalah faktor pengalaman, motivasi, orientasi pelanggan. Melihat dari penjelasan yang sudah diberikan oleh para petani, interaksi yang ada pada lingkungan pertanian krisan bersifat asosiatif dimana petani saling membantu dan tidak adanya bentuk persaingan.

Volume 7
Pages 159-167
DOI 10.30743/AGR.V7I2.2024
Language English
Journal None

Full Text