Archive | 2021

Analisis Perbandingan Kinerja Jaringan 4G LTE antara Provider Smartfren dan Indosat Ooredoo di Wilayah Kota Lhokseumawe

 
 
 

Abstract


Di Indonesia kebanyakan provider menawarkan paket internet yang berbasis kuota. Sehingga hanya dua provider yang menawarkan layanan paket internet tanpa batas (unlimited), yakni provider Smartfren dan Indosat Ooredoo. Paket unlimited ini yang membuat kedua provider ini jelas berbeda dari provider lain. Akan tetapi jaringan 4G LTE dari kedua provider Smartfren dan Indosat Ooredoo masih terbatas di wilayah Kota Lhokseumawe. Dari masalah yang ada memunculkan sebuah solusi untuk menganalisa perbandingan kinerja jaringan 4G LTE antara kedua provider tersebut. Untuk dapat mengetahui bagaimana kinerja jaringan 4G-LTE dari provider Smartfren dan Indosat Ooredoo yaitu dengan mengukur parameter sinyal 4G LTE seperti RSRP, RSSI, RSRQ, dan SNR. Parameter tersebut diukur dengan menggunakan aplikasi G-Net Track Pro dengan menggunakan metode drive test. Pada provider Smartfren, nilai range terbaik berada pada wilayah Uteun Bayi dengan nilai RSRP -64 dBm, RSSI -63 dBm, RSRQ -7 dB, dan SNR 25 dB, sedangkan nilai terburuk pada wilayah Kampung Kota dengan nilai RSRP -108 dBm, RSSI -67 dBm, RSRQ -11 dB dan SNR 8,6 dB. Nilai terbaik pada provider Indosat Ooredoo berada pada wilayah Uteun Bayi dengan nilai RSRP -78 dBm, RSSI -66 dBm, RSRQ -8 dB, dan SNR 20,4 dB, sedangkan nilai terburuk pada wilayah Kampung Jawa Baru dengan nilai range RSRP -104 dBm, RSSI -73 dBm, RSRQ -14 dB, dan SNR 2,8 dB. Setelah dilakukan pengolahan dan analisa data dapat dinyatakan bahwa kuat jaringan 4G-LTE pada\xa0 provider Smartfren lebih baik dibandingkan kinerja pada provider Indosat Ooredoo

Volume 17
Pages 29
DOI 10.30811/LITEK.V17I2.1961
Language English
Journal None

Full Text