Archive | 2019

PEMANFAATAN KAPUR (CaCO3) DAN LUMPUR SIDOARJO SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN SEMEN PORTLAND

 
 

Abstract


Abstra k — Volume produk sampingan dari pabrikberupa limbah padat kalsium karbonatdan semburan lumpur Sidoarjo telah berada dalam jumlah yang kritis.Dengan volume jutaan ton ini tidak akan bermanfaat dan akan mengganggu lingkungan apabila keberadaannya tidak segera ditangani. Dalam rangka mengurangi volume lumpur dan kapur yang ada, salah satu solusi yang bisa digunakan adalah pemanfaatan lumpur Sidoarjo dan limbah kapur industri sebagai bahan dasar pembuatan semen dengan mengadopsi proses pabrik dalam skala laboratorium menggunakan briket kiln feedberbahan dasar limbah yang\xa0 dibakar pada muffle furnace pada suhu 1483°C danklinker yang dihasilkan dievaluasimenurut SNI 15-2049-2004 tentang Portland Semen. Karakter fisik dan kimia dari semen berbahan dasar limbah ini menunjukkan potensi untuk menggantikan bahan dasar alam dan layak untuk diinvestasikan menjadi skala pabrik. Kata kunci : Kapur, Lumpur Sidoarjo, Klinker, muffle furnace, Semen, Investasi . Abstract — The volume of by-products from the factory in the form of calcium carbonate solid waste and Sidoarjo mudflow has been in critical quantities. With a volume of millions of tons this will not be beneficial and will disturb the environment if its presence is not immediately handled. In order to reduce the volume of existing mud and lime, one solution that can be used is the utilization of Sidoarjo mud and industrial lime waste as a base for making cement by adopting a laboratory-scale manufacturing process using kiln feed briquettes based on waste that is burned in muffle furnaces at 1483 ° C and linkers produced are evaluated according to SNI 15-2049-2004 concerning Portland Cement. The physical and chemical character of this waste-based cement shows the potential to replace natural raw materials and is feasible to be invested on a factory scale . Keywords: Lime, Sidoarjo Mud, Clinker, muffle furnace, Cement, Investment .

Volume 11
Pages 38-45
DOI 10.30811/portal.v11i2.1528
Language English
Journal None

Full Text