Archive | 2019

SISTEM SIMPAN TEMU KEMBALI INFORMASI DI PERPUSTAKAAN MUHAMMADIAH DAN GRAMEDIA ATMO PALEMBANG

 

Abstract


Abstrak Sistem Simpan Temu Kembali yang dikenal dengan Information Retrival System merupakan sarana yang digunakan untuk memudahkan dalam penelusuran informasi secara cepat, tepat dan akurat. Banyak lembanga yang sudah menggunakan sistem dalam proses pengelolaan dan penyimpanan informasinya, yang mana hal ini bertujuan agar informasi tersebut nantinya dapat dengan mudah ditemukan oleh pengguna. Untuk itu didalam artikel ini akan dideskripsikan mengenai bagaimana Sistem Simpan Temu Kembali Informasi di Perpustakaan Muhammadiah Palembang dan di Gramedia Atmo Palembang, serta seperti apa perbandingan Sistem Simpan Temu Kembali Informasi di Perpustakaan Muhammadiah dan Gramedia Atmo Palembang. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah metode kualitatif dengan Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi mengamati langsung dan wawancara kepada Staff pengelola perpustakaan Muhammadiah Palembang. Serta mengamati langsung keadaan di Gramedia Atmo. Kesimpulan dari artikel ini adalah Sistem Simpan Temu Kembali Informasi di Perpustakaan Muhammadiah belum baik, karena belum sesuai dengan standar yang ada, dikatakan demikian karena SSTKI di perpustakaannya dari desain tampilan visualnya belum userfriendly yang menyebabkan pemustaka atau pengguna kurang berminat menggunakan sarana tersebut karena belum memahami dan informasi yang ada di data SSTKI belum sesuai dengan data yang ada di rak buku, sehingga memperlambat dalam penelusuran dan penemuan informasi. Sedangkan di Gramedia Atmo Sistem Simpan Temu Kembali Informasinya banyak digunakan oleh pengunjung karena tampilan visualisasinya yang sederhana sehingga mudah dimegerti dan data yang ada di dalam SSTKI sesuai dengan keadaan data yang ada di rak buku atau koleksi. Dengan begitu dija dibandingkan kedua sistem Simpan Temu Kembali Informasi diantara ke dua tempat tersebut maka SSTKI di Gramedia Atmo lebih baik, karena digunakan dan benar-benar termanfaat oleh pengunjung sudah berbasis Online. K ata Kunci : Evaluasi Sistem Simpan Temu Kembali Informasi Abstract The Retrieval Save System, known as the Information Retrival System is a tool used to facilitate the search for information quickly, precisely and accurately. Many lembang have used the system in the process of managing and storing their information, which aims to make the information easily discoverable by users. For this reason, this article will describe how the Information Retrieval System in the Palembang Muhammadiah Library and the Gramedia Atmo Palembang, and what the comparison of the Information Retrieval System in the Muhammadiah and Gramedia Atmo Palembang Library is like. The method used in this article is a qualitative method with data collection techniques carried out by direct observation and interview to the library management staff Muhammadiah Palembang. As well as directly observing the situation at Gramedia Atmo. The conclusion of this article is the Information Retrieval System in the Muhammadiah Library is not good, because it is not in accordance with existing standards, it is said so because the SSTKI in the library from the visual display design is not user friendly yet which causes the user or user to be less interested in using the facility because they do not understand and the information in the SSTKI data does not match the data in the bookshelves, so that it slows down information searching and discovery. Whereas at Gramedia Atmo the Save Retrieval System is widely used by visitors because of its simple visualization display so that it is easy to understand and the data in SSTKI is in accordance with the state of the data that is on a bookshelf or collection. Thus compared to the two Save Information Retrieval systems between the two places, the SSTKI at Gramedia Atmo is better, because it is used and is truly benefited by visitors already online. Keyword: System Evaluation Save Information Retrieval

Volume 13
Pages 134-152
DOI 10.30829/iqra.v13i2.5896
Language English
Journal None

Full Text