Archive | 2019

POLA KOMUNIKASI ANTAR BATAK MUSLIM DAN BATAK KRISTIANI DALAM MENINGKATKAN HARMONISASI BERAGAMADI KABUPATEN ASAHAN

 

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola komunikasi antar etnis batak Muslim dan Kristiani dalam meningkatkan harmonisasi beragama di Kabupaten Asahan , hambatan hambatan yang ditemukan oleh etnis batak Muslim dan Kristiani dalam meningkatkan harmonisasi beragama di Kabupaten Asahan, langkah langkah yang dilakukan oleh etnis batak Muslim dan batak Kritiani dalam meningkatkan harmonisasi beragama di Kabupaten Asaha, implikasi komunikasi etnis Batak Muslin dan Kristiani dalam meningkatkan harmonisasi beragama di Kabupaten Asahan. Penelitian ini dilaksanakan Kabupaten Asahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu Wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola komunikasi antar batak Muslim dengan batak Kristiani di Kabupaten Asahan untuk meningkatkan harmonisasi beragama dengan baik adalah dengan pola komunikasi interpersonal, pola komunikasi dialogis, pola komunikasi publik, pola komunikasi organisasi, Hambatan hambatan yang terjadi antar suku batak Muslim dan batak Kristiani di Kabupaten Asahan yaitu meningkatnya konsertvatisme keagamaan panatisme yang berlebihan pada pemeluk agama yang menimbulkan tidak ada ruang untuk menerima agama lain untuk hidup berdampingan, langkah langkah yang dilakukan oleh suku batak Muslim dan batak Kristiani yaitu saling menghormati dan menghargai sesame pemeluk agama, menumbuhkan komunikasi dan kesadaran rukun dan toleran antar batak Muslim dan batak Kristiani melalui pendidikan, sikap saling menghargai hak antar batak Muslim dan batak Kristiani dalam menjalani kehidupan beragama sehari hari, berfikir positif, sering melakukan dialog antar batak Muslim dan batak Kristiani, Implikasi komunikasi antar batak Muslim dan Batak Kristiani dalam meningkatkan harmonisasi beragama adalah saling menjalin keakraban, saling bekerja sama antar satu dengan yang lain, dan tidak adalagi upaya Kristenisasi dan Islamisasi

Volume 2
Pages 149-173
DOI 10.30829/jisa.v2i2.6407
Language English
Journal None

Full Text