Archive | 2021

REFLEKSI MASYARAKAT DAYAK TUNJUNG DALAM DONGENG AJI DAN KILIP BERSAUDARA (KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA AUGUSTE COMTE)

 
 
 

Abstract


A bstrak Dongeng Aji \xa0dan Kilip \xa0Bersaudara adalah\xa0 cerita \xa0rakyat \xa0yang lahir \xa0dan berkembang di masyarakat Dayak Tunjung Kalimantan Timur. Diceritakan bahwa kaum lelaki Dayak Tunjung yang berburu di dalam hutan dan di usik mahkluk gaib \xa0yang\xa0 bernama \xa0Wok\xa0 Lemo \xa0Bawo.\xa0 Makhluk \xa0gaib\xa0 tersebut \xa0tewas\xa0 lalu tumbuhlah padi dan palawija. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan dongeng Aji dan Kilip Bersaudara dengan menggunakan teori struktur faktual dan mendeskripsikan hokum tiga tahap menurut Auguste Comte dalam dongeng Aji dan Kilip Bersaudara . Penelitian ini menerapkan analisis pendekatan deskriptif kualitatif. Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa yang menggambarkan perkembangan masyarakat dengan analisis berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan hasil penelitian. Analisis awalmenggunakan teori struktur factual untuk mendapatkan struktur cerita. Teori selanjutnya adalah hokum tiga tahap menurut Comte. Teori tersebut digunakan untuk mendeskripsikan perkembangan masyarakat yang dialami tokoh dalam dongeng Aji dan Kilip Bersaudara. Hasil penelitian menunjukan struktur factual dalam dongeng Aji dan Kilip Bersaudara terdapat alur,\xa0 karakter,\xa0 dan latar.\xa0 Dongeng ini menggunakan\xa0 alur maju, karakater yang terdapat dalam dongeng ini ialah karakter pemberani, penakut, dan rakus. Gambaran latar dalam dongeng yaitu di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Permasalahan yang terjadi di dalam dongeng menunjukkan refleksi masyarakat Dayak Tunjung pada tahap teologis masyarakat yakin dengan hal supernatural serta kemunculan benih tanaman dari muntahan makhluk \xa0gaib.\xa0 Tahap\xa0 metafisik \xa0mulai \xa0mendapat \xa0kesadaran\xa0 akan\xa0 sebab\xa0 akibat tetapi masih tanpa verifikasi, tokoh Kilip penasaran mengapa tidak satu pun jerat- jerat tersebut membuahkan hasil. Tahap positif masyarakat berhasil membuat jalur perangkap diprediksi akan dilewati hewan darat,\xa0 \xa0kejadian tersebut menandai pemikiran masyarakat di tahap positif. K ata \xa0kunci: auguste \xa0comte, dongeng aji \xa0dan kilip bersaudara, refleksi suku dayak tunjung

Volume 5
Pages 83-99
DOI 10.30872/JBSSB.V5I1.4495
Language English
Journal None

Full Text