Journal of Community Engagement in Health | 2021

Kelas Ibu Hamil dalam upaya Peningkatan Pengetahuan Perawatan Kehamilan dan Perawatan Bayi Baru Lahir di Prambanan Sleman

 
 

Abstract


Peningkatan derajat kesehatan Ibu dan anak menjadi prioritas program pembangunan kesehatan di Indonesia.\xa0 Terutama pada kelompok yang paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi pada masa perinatal. Angka Kematian Ibu an Angka Kematian Bayi merupakan salah satu indicator derajat Kesehatan suatu negara. Berdasarkan hasil Survey Demografi Kesehatan Indonesia tahun 2017, Angka Kematian Ibu di Indonesia adalah 305/100.000 kelahiran hidup dan\xa0 Angka Kematian Neonatus sebesar 15/1.000 kelahiran hidup, angka tersebut smelebihi target dari Millenium Development Goals ke-4 tahun 2020 yaitu 24/1000 kelahiran hidup. \nPenyebab kematian ibu dan bayi adalah tiga terlambat. Tiga terlambat adalah terlabat mengambil keputusan, terlambat mendapatkan pelayanan kesehatan dan terlambat dalam merujuk. Ketiga terlambat tersebut disebabkan oleh banyak factor. Salah satunya dalah kurangnya pengetahuan tentang bagaimana perawatan kehamilan maupun perawatan bayi baru lahir. \xa0Kelas Ibu Hamil adalah salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang perawatan kehamilan dan perawatan bayi baru lahir. Pengabdian masayarakat dilaksanakan di Prambanan, Sleman dengan jumlah peserta 15 orang ibu hamil. \nPengetahuan ibu hamil tentang perawatan kehamilan dan perawatan bayi baru lahir mengalami peningkatan setelah dilakukan pertemuan dalam kelas ibu hamil. Melalui program kegiatan Kelas Ibu Hamil, bidan dapat memberikan banyak pembelajaran yang lebih terarah dan mendukung upaya kemandirian ibu dalam perawatan kehamilan, persalinan dan perawatan bayi sehingga ibu mampu menentukan sikap berkenaan dengan hak reproduksinya secara mandiri.

Volume None
Pages None
DOI 10.30994/jceh.v4i2.239
Language English
Journal Journal of Community Engagement in Health

Full Text