Indonesian Journal of Community Engagement | 2021

Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengelolaan Sampah Mandiri di Lingkungan Kampung Sampora

 
 
 
 
 
 

Abstract


Volume sampah di kampung Sampora meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk. TPS tidak dapat menampung sampah, akibatnya menumpuk dan menimbulkan pemandangan yang kurang enak serta bau yang kurang sedap. Begitu juga dengan kesadaran dan pengetahuan\xa0 masyarakat terhadap sampah, masih rendah. Sampah dibuang sembarangan atau\xa0 dibakar,\xa0 asap pembakaran menimbulkan polusi. Polban sebagai salah satu instansi, turut mengambil peran dalam\xa0 membantu menyelesaikan permasalahan ini melalui kegiatan PKM. Bedasarkan hasil survey, tim PKM Polban mengambil langkah solusi sebagai berikut : edukasi masyarakat, unit terkecil yakni keluarga\xa0 untuk terbiasa dengan pilah sampah\xa0 melalui program 3R ( Reduce, Reuse, Recycle ). Pelatihan pemanfaatan sampah anorganik, membuat produk daur ulang yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari atau dijual untuk menambah penghasilan. Pelatihan sampah organik, membuat pupuk untuk penghijauan, dan pendirian bank sampah untuk mengurangi volume sampah yang masuk ke TPS. Metode yang digunakan adalah : pelatihan, bimtek, pendampingan, dan fasilitasi yang dilakukan sesuai protokol kesehatan sehubungan dengan pandemi.\xa0 Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa\xa0 kesadaran dan kepedulian masyarakat meningkat, sebagian masyarakat sudah mulai memilah sampah, memanfaatkan pupuk sampah\xa0 organik untuk tanaman. Sampah anorganik yakni\xa0 kresek dan botol minuman (sampah dominan)\xa0 untuk kerajinan : bunga, tas, dompet, dan lain sebagainya. Berdirinya bank sampah selain dapat mengurangi sampah anorganik juga dapat memberi penghasilan tambahan bagi nasabahnya.\xa0 Kegiatan PKM ini diharapkan dapat memberi implikasi pada peningkatan\xa0 kepedulian masyarakat terhadap sampah dan membangun kemandirian masyarakat dalam mengelola sampah. Berdasarkan hasil analisis kuesioner,\xa0 terdapat perbedaan tingkat pengetahuan, perilaku terhadap pengelolaan sampah dan ketersedian sarana kebersihan sebelum dan setelah kegiatan PKM. Kata kunci : sampah, organik, anorganik

Volume 10
Pages None
DOI 10.30999/JPKM.V10I2.981
Language English
Journal Indonesian Journal of Community Engagement

Full Text