Archive | 2019

Tembang Dolanan sebagai Konservasi Pendidikan Karakter pada Komunitas Bocah Playon di Pasar Papringan Temanggung

 
 

Abstract


Tembang dolanan sebagai\xa0 warisan sastra lisan, merupakan tembang anak-anak yang banyak mengandung amanah namun kini semakin surut bahkan hampir punah keberadaannya. Hal ini diakibatkan oleh semakin berkembangnya teknologi informasi yang banyak merenggut hak-hak bermain anak-anak. Anak-anak saat ini cenderung\xa0 lebih suka bermain dengan Gadgetnya dari pada bersosial dengan teman-temannya. Padahal, dalam tembang dolanan, anak diajarkan untuk banyak bergaul dengan teman-temannya, bereksplorasi dengan alam, beribadah, bersyukur, dan besikap santun. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pendidikan karakter anak di kawasan Pasar Tradisional Papringan. Penelitian ini berjenis penelitian Tindakan yang diaplikasikan pada kelompok anak Pasar Paringan Desa Ndadiprono Kecamatan Kedu Kabupaten temanggung. Responden adalah kumpulan anak pedagang dan pengunjung pasar Papringan. Hasil penelitian dengan tembang dolanan yang diaplikasikan pada kelompok anak Desa Ngadiprono ini adalah, 1) Intensitas bicara kasar anak berkurang, 2) Mengurangi bulying antar teman, 3) Tidak ada batasan gender untuk bermain, 4) Anak semakin kreatif dan produktif, 5) Anak lebih menghargai orang tua, 6) Anak mulai menggunakan bahasa kromo untuk bercakap-cakap dengan orang tua. Dengan demikian, penelitian ini signifikan dalam peningkatan pendidikan karakter anak dan dapat terimplisit dalam kehidupan sehari-hari.

Volume 2
Pages 198-206
DOI 10.31002/IJEL.V2I2.1089
Language English
Journal None

Full Text