Archive | 2021

PERAN PENDIDIKAN MULTICULTURALISME DALAM MENCEGAH CULTURE SHOCK DI ERA PANDEMIC COVID 19

 

Abstract


Rendahnya pendidikan multiculturalisme pada dunia persekolah mengakibatkan rendahnya kompotensi budaya, keterampilan budaya serta pengetahuan budaya yang berpengaruh pada sikap dan perilaku masyarakat ketika dihadapkan pada kehidupan baru secara tiba-tiba. ketidaksiapan masyarakat dalam menghadapi gejala sosial era Covid 19 menimbulkan culture shock karena segala aktifitas dilakukan dari rumah ( Stay at Home ). Tulisan ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kajian literature serta penyataan 30 peserta didik Kelas X SMK Kesehatan Biak Papua bahwa selama 3 bulan masa pandemic covid 19 mereka mengali culture shock pada fase recovery yaitu fase penyesuain disebabkan aktifitas yang dilakukan secara berulang pada satu titik yang sama yaitu melakukan semua pekerjaan dari rumah, bahkan sekolah dari rumah. sedangkan analisi dalam tulisan menggunakan analisis berdasarkan content isi. Hasil temuan menunjukan culture shock terjadi disebabkan Pendidikan multicultural menganai (1) Kompotensi budaya hanya mengarah pada pengembangan praktek kesenian daripada kompotensi interksi, adaptasi serta komunikasi budaya (2) Perilaku budaya, hanya mengarah pada aktivitas aktif dalam pelaksanaan kegiatan kebudayaan, sehingga perilaku mengenai gender, warna kulit serta menghargai sesama individu tidak dilaksanakan dengan baik, (3) Keterampilan budaya hanya terarah pada peningkatan kesenian setempat sehinggan mengabaikan keterampilan komunikasi, interaksi dan penyesuain dalam hubungan kerjasama, serta rendahnya pemanfaat sumber daya alam setempat untuk dalam peningkatan ekonomis

Volume 2
Pages 42-49
DOI 10.31002/KALACAKRA.V2I1.3535
Language English
Journal None

Full Text