JAS: Journal of Architecture Students | 2021

Perancangan Kafe Terapung di Desa Lendang Are

 
 

Abstract


Bangunan terapung menjadi hobi yang cukup banyak diminati untuk mampu mengeksplor lebih jauh potensi tapak yang berupa perairan, terutama sebagai destinasi wisata. Bendungan Lendang Are memiliki cukup banyak potensi untuk menjadi destinasi wisata air dan mampu menunjang perekonomian warga di sekitarnya. Salah satu fasilitas yang harus ada pada sebuah destinasi wisata air adalah rumah makan, restoran, warung, kafe atau sejenisnya yang melayani kebutuhan konsumsi pengunjung. Dalam prosesnya, perancangan dan eksplorasi desain, terdapat beberapa tahapan seperti perumusan gagasan, pengumpulan informasi, analisis dan sintesis, perancangan, dan evaluasi yang menghasilkan sebuah hasil rancangan berupa kafe terapung. Perancangan kafe terapung harus memperhatikan kelestarian lingkungan dengan menghindari reklamasi, maka kehidupan satwa air di bendungan dan sekitarnya tidak terganggu. Bentuk dan ruang pada bangunan didesain dengan mempertimbangkan keseimbangan beban terhadap plat atau struktur apung. Struktur apung harus memenuhi standar untuk menahan beban bangunan dan penggunanya. Sistem tambat digunakan untuk menjaga posisi bangunan dan menyesuaikan bangunan dengan ketinggian air yang suatu waktu dapat berubah.

Volume None
Pages None
DOI 10.31101/jas.v2i1.1872
Language English
Journal JAS: Journal of Architecture Students

Full Text