SAKTI BIDADARI (Satuan Bakti Bidan Untuk Negeri) | 2021

HUBUNGAN PARITAS IBU BERSALIN DENGAN KEJADIAN ATONIA UTERI DI POLINDES BANYUBULU KECAMATAN PROPPO

 
 

Abstract


Salah satu penyebab langsung kematian ibu di Indonesia adalah perdarahan, 50-60% disebabkan oleh atonia uteri. Di Polindes Banyubulu terdapat 3 (75%) ibu bersalin mengalami perdarahan pada persalinan kala IV yang disebabkan oleh atonia uteri. Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah paritas dengan grandemultipara. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui adanya hubungan paritas ibu bersalin dengan kejadian atonia uteri di Polindes Banyubulu Proppo Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan. \nDesain Penelitian ini bersifat analitik korelasi dan rancangan penelitian yang digunakan yaitu Case control dengan pendekatan retrospective. \xa0Jumlah populasinya 55 dengan teknik pengambilan sampel menggunakan systematic sampling \xa0hasilnya 48 responden. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu paritas ibu bersalin, sedangkan variabel dependennya yaitu kejadian atonia uteri. Data dikumpulkan menggunakan partograf dan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dengan uji statistik Coefisien Contigensi \xa0dengan tingkat kesalahan α = 0,05 dan df = 2. \nBerdasarkan tabulasi silang hampir seluruh ibu bersalin dengan grandemultipara mengalami atonia uteri, setelah dianalisa menggunakan uji statistik Coefisien Contigensi maka didapatkan hasil X2hitung (26,035) >\xa0 X2tabel (5,991) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara paritas ibu bersalin dengan kejadian atonia uteri di Polindes Banyubulu Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan. \nUpaya yang dapat dilakukan yaitu dengan meningkatkan keikutsertaan masyarakat dalam program keluarga berencana. Serta melakukan asuhan dasar dan memberikan pelayanan yang adekuat pada kehamilan dan persalinan. \n\xa0

Volume None
Pages None
DOI 10.31102/bidadari.2021.4.2.50-57
Language English
Journal SAKTI BIDADARI (Satuan Bakti Bidan Untuk Negeri)

Full Text