Archive | 2021

PERBEDAAN MOTIVASI HIDUP MANDIRI ANAK ASUH DI PANTI ASUHAN YATIM PUTRI AISIYAH YOGYAKARTA DENGAN ANAK ASUH DI LUAR PANTI

 

Abstract


Abstrak Penelitian Perbedaan Motivasi Hidup Mandiri \xa0Anak Asuh di Panti Asuhan Yatim Putri Aisiyah Yogyakarta dengan Anak Asuh di Luar Panti bertujuan untuk mengetah\xa0\xa0\xa0\xa0\xa0\xa0\xa0\xa0\xa0\xa0\xa0 ui perbedaan motivasi hidup mandiri pada anak asuh Yatim Putri Aisiyah antara yang tinggal di dalam panti dan di luar panti. Lokasi penelitian\xa0 ditentukan di Panti Asuhan Asuhan Yatim Putri Aisiyah Yogyakarta. Subjek penelitian \xa0meliputi dua kelompok, yakni 30 responden anak asuh yang tinggal di dalam panti dan 30 responden tinggal di luar panti, serta pengelola/pengurus panti asuhan. Kedua subjek penelitian adalah anak asuh di Panti Asuhan Yatim Putri Aisiyah Yogyakarta, sehingga pemberian fasilitas \xa0pelayanan keduanya relatif sama. \xa0\xa0Pengambilan sampel ditentukan dengan teknik purposive random sampling, sedangkan \xa0pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan telaah dokumen. \xa0Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif persentatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan motivasi hidup mandiri antara anak asuh dalam panti dan anak asuh yang tinggal di luar panti, dimana anak asuh yang tinggal di luar panti lebih tinggi daripada yang tinggal dalam panti. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa motivasi hidup mandiri anak asuh yang tinggal di luar panti secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan anak asuh yang ada dalam panti. Perbedaan tersebut dapat dilihat melalui perilaku hidup hemat sehingga bisa menabung, semangat dalam menghadapi tantangan hidup, dan perasaan \xa0diterima oleh keluarga lebih besar pada anak luar panti daripada anak dalam panti. Perbedaan terjadi disebabkan karena bentuk pola asuh yang diberikan tidak sama walaupun secara fasilitas sama. Tingginya motivasi hidup mandiri dapat tercipta berkat perjuangan yang gigih dari para pengelola dan pengasuh dalam membentuk dan merubah kepribadian anak agar dapat hidup secara mandiri. Atas dasar kesimpulan tersebut maka direkomendasikan bahwa pola asuh luar panti dapat dipakai sebagai model yang lebih efektif dalam mendorong dan memotivasi hidup mandiri anak.

Volume 44
Pages None
DOI 10.31105/MIPKS.V44I2.2122
Language English
Journal None

Full Text