Nature | 2019

Efektifitas Pemberian Probiotik Dalam Pakan Terhadap Kualitas Air Dan Laju Pertumbuhan Pada Pemeliharaan Lele Sangkuriang (Clarias Gariepinus) Sistem Terpal

 
 
 

Abstract


Budidaya lele sistem terpal atau fiber yang saat ini banyak dikembangkan oleh masyarakat perkotaan karena dapat dilakukan di lahan yang relative sempit. Salah satu jenis lele yang banyak dikembangkan adalah Lele Jenis Sangkurinag (Clarias gariepinus) . kendala yang sering dihadapi pad budidaya kolam system terpal di perkotaan\xa0 adalah kualitas air yang terkadang kurang baik karena volume air yang terbatas. Selain itu masih belum maksimalnya pertumbuhan lele yang dibudidayakan oleh para petani ikan.\xa0 Salah satu solusi mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan pemberian Probiotik pada pakan untuk memperbaiki kecernaan kualitas pakan dan dapat memperbaiki kulitas air. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian Probiotik terhadap kualitas air dan laju pertumbuhan Ikan lele sangkuriang. Penelitian menggunakan Probiotik dengan dosis 0, 2, 4, dan 6 ml per kilogram pakan. Pakan diberikan secara at satiation\xa0 sebanyak 10% dari berat tubuh dengan frekuensi tiga kali sehari. Setiap perlakuan dilakukukan pengulangan sebayak 5 kali, Total sampel 4 x 5 =\xa0 20 unit penelitian. Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah laju pertumbuhan, efesiensi pakan dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian Probiotik pada pakan tidak berpengaruh nyata terhadap kualitas air, namunberpengaruh sangat nyata terhadap laju pertumbuhan dan efisiensi pakan. Pemberian probiotik 6 ml/kg memiliki nilai laju pertumbuhan\xa0 tertinggi yaitu 5,15 % perhari, dan efisiensi pakan 50.49%. Kata Kunci : budidaya, lele, probiotik, pertumbuhan, efisiensi pakan, kualitas air

Volume 8
Pages 21-27
DOI 10.31186/naturalis.8.2.9206
Language English
Journal Nature

Full Text